Medan, MPOL -Politisi senior yang juga mantan Ketua DPD PDIP Sumut
Japorman Saragih menilai figur Edy Rahmayadi saat ini masih dibutuhkan untuk memimpin Sumatera Utara 5 tahun ke depan. Edy disebutnya masih lebih baik dan menjanjikan dibanding sejumlah sosok nama yang muncul seperti Ijeck dan Bobby Nasution.
"Kepemimpinan Edy Rahmayadi selama 5 tahun ini saya nilai cukup baik. Dia seorang pemimpin yang rajin turun ke bawah, membangun silaturahmi dengan semua elemen. Sosoknya nasionalis dan dekat dengan rakyat kecil. Saya kira wajar jika PDIP mempertimbangkan beliau untuk didukung di Pilgubsu 2024," kata
Japorman Saragih dalam diskusi dengan sejumlah media di kediamannya di kawasan Medan Baru, Selasa (30/4).
Selain itu, Japorman mengaku terkesan dengan integritas Edy yang menurutnya tetap bersikap polos dengan mengedepankan kejujuran melalui kesamaan kata dan perbuatan. Hal itu terlihat dengan karakternya yang tetap tegas dan tidak mau menutup-nutupi penampilannya demi pencitraan.
"Di era ini tidak banyak lagi figur seperti Pak Edy yang berani bicara apa adanya. Sikapnya ini bertolakbelakang dengan banyak elit politik yang dewasa ini terlihat berbicara manis, santun dan membungkuk di depan publik. Padahal di hatinya dan dalam pelaksanaannya berbeda bahkan jauh dari apa yang ditampilkannya," ucap Japorman.
Ketika ditanya apakah DPP bersedia mengusung Edy Rahmayadi yang notabene bukan kadernya.
Japorman Saragih menyebut bahwa DPP PDIP dan Ketua Umum Ibu Hj Megawati selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara termasuk dalam konteks ini kepentingan masyarakat Sumatera Utara.
Jika untuk kepentingan rakyat Sumut, maka tidak menjadi masalah PDIP mengusung Edy Rahmayadi. Tentu PDIP bisa saja mengusulkan kadernya atau sosok tokoh yang dipandang pas untuk berpasangan dengan Edy guna memenangkan kontestasi Pilgubsu.
Ditanya kesiapan PDIP berkoalisi dengan PKS jika Edy Rahmayadi juga diusung partai tersebut. Japorman menegaskan tidak ada masalah jika PDIP dan PKS berkoalisi di Pilgubsu apalagi ada kesamaan visinya yakni sama-sama mengusung calon yang punya karakter dan diyakini memiliki program pembangunan pro rakyat.
Meski saat ini tidak lagi duduk di kepengurusan DPD, namun Japorman mengaku dirinya tetap memberikan kontribusi pemikiran dan gagasan kepada partainya. Ia juga intens berdiskusi dengan sejumlah pengurus serta kader militan lainnya termasuk soal calon-calon kepala daerah di Pilkada 2024.
"Secara pribadi saya sampaikan dukungan kepada Edy Rahmayadi menjadi cagubsu bukan karena sudah membangun komunikasi dengan beliau. Tetapi ini murni merupakan perenungan saya dengan pertimbangan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara.**
