Sumbar, MPOL -
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) memberikan bantuan kepada para korban bencana banjir lahar dingin Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Senin (13/5). Bantuan ini sebagai wujud kepedulian Indosat ketika terjadi kondisi tanggap darurat bencana di pelosok tanah air melalui program Tanggung Jawab Sosial atau Corporate Social Responsibility (
CSR). Bencana banjir bandang lahar dingin ini terjadi mulai dari Sabtu subuh hari di sejumlah lokasi di Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Padang Panjang. Indosat telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat khususnya Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPPD) untuk memetakan kebutuhan masyarakat terdampak, serta lokasi titik penyaluran bantuan tersebut. Dari hasil pemetaan yang dilakukan, Indosat menyalurkan bantuan di dua lokasi yaitu, Jorong Pagu-Pagu Pandai Sikek, Kabupaten Tanah Datar dan Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.Bantuan tanggap darurat bencana dikirimkan lewat jalur darat untuk menjangkau warga yang berada di posko pengungsian sekitar Tanah Datar dan Agam. Adapun bantuan yang diberikan kepada para warga terdampak adalah paket makanan siap saji, selimut, air mineral botol, paket obat-obatan, serta paket Kartu Perdana IM3 dan Tri. SVP Head of Corporate Communications
Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, mengatakan, "Kami turut prihatin atas terjadinya bencana banjir bandang lahar dingin yang menimpa sejumlah warga di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatra Barat. Indosat berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat Indonesia, terlebih di saat menghadapi kondisi tanggap darurat bencana. Kami berharap bantuan yang disalurkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat terdampak. " Indosat juga memberikan kuota bonus sebesar 1 GB untuk 1 hari bagi para pengguna IM3 di Sumatera Barat agar bisa terhubung dengan keluarga tercinta. Pelanggan IM3hanya cukup aktivasi melalui Cek Kuota: *557*8# atau di myIM3 bit.ly/acwpim3, dan pelanggan Tri dengan aktivasi melalui Cek Kuota: *888*8#. Gunung Marapi Sumatra Barat menunjukkan peningkatan intensitas hujan yang cukup tinggi. Tingginya debit hujan di hulu Gunung mengakibatkan banjir bandang melanda 3 daerah Sumbar Sabtu malam (11/5), 31 orang menjadi korban. Sebanyak 15 orang di antaranya meninggal dunia, dan 16 orang luka-luka. Di Kabupaten Agam, lokasi yang terdampak itu Sungai Pua, Bukik Batabuah, Kubang Putiah, Maninjau, Koto Tuo, Koto Gadang dan Lasi. Kemudian di Kabupaten Tanah datar, lokasi yang terdampak adalah Batipuah, Batipuah Selatan, Singgalang X Koto, Limo Kaum, Koto Laweh, Ai Angek X Koto dan Pandai Sikek. (Dro/Rel).