P.Siantar, MPOL -Bakal calon Walikota P Siantar yang juga Politisi
PDIP Yan Santoso Purba menyatakan dirinya siap menjadi "Parhobas" untuk melayani kepentingan rakyat, jika dipercaya memimpin Kota P Siantar Periode 2024-2029.
Ia juga berkomitmen menjalankan konsep nawacita
PDIP yakni menghadirkan negara di tengah-tengah masyarakat.
"Seluruh aparatur Pemerintah Kota harus menjadi pelayan bukan untuk dilayani. Setiap saat harus berada di tengah rakyat untuk mendengar apa yang menjadi keluhan dan harapan rakyat, serta mencarikan solusinya.Artinya kita akan membangun pemerintahan yang pro rakyat," ungkap si Abang ganteng
Yan Santoso Purba kepada wartawan, Rabu (24/7).
Dipaparkan
Yan Santoso Purba yang merupakan suami anggota FPDIP DPRD Sumut Artha Berliana Samosir, konsep pembangunan Nawacita yang disusun DPP
PDIP dengan menghadirkan negara di tengah-tengah masyarakat adalah bertujuan menciptakan rasa aman dan keadilan.
Tentu saja katanya, ia sebagai kepala daerah akan berada di barisan terdepan untuk menghadirkan seluruh jajaran Pemerintahan Kota P Siantar agar tidak absen di tengah-tengah rakyat yang membutuhkan kehadirannya.
"Tentu saja dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. Keberadaan dan kehadiran walikota, wakil walikota, kepala dinas hingga camat, lurah dan kepala desa maupun kepala lingkungan harus menjadi sosok yang dipercaya oleh rakyat," urainya.
Kebutuhan dasar masyarakat yakni sandang, pangan, perumahan, kesehatan serta pendidikan adalah prioritas yang akan dihadirkan oleh pemerintahannya.
"Jaminan kesehatan, pendidikan, perumahan, sandang dan pangan harus dialokasikan di APBD. Masyarakat yang tidak mampu harus dijamin mendapatkan haknya di sektor tersebut melalui subsidi dan bantuan sosial," tegasnya.
Selain itu, keberadaan Kota P Siantar dengan predikat Kota Toleran di Indonesia disebutnya menjadi modal besar membangun Siantar secara bersama-sama dengan semangat kegotongroyongan.
Heterogen dan pluralisme serta militansi anak Siantar yang terkenal pantang menyerah dan kaya ide, disebut Bang Yan merupakan kekuatan dan modal tak ternilai.
"Kalau semua elemen ini kita libatkan dan ajak bersama membangun Kota Siantar sudah pasti tidak ada masalah atau kesulitan pembangunan yang tidak bisa kita atasi.Saya akan mobilisasi semua potensi yang ada sesuai dengan motto kota ini yaitu 'Sapangambei Manoktok Hitei'. Kita harus seiring seirama melangkah bersama untuk satu tujuan kemajuan dan kesejahteraan rakyat," jelas Bang Yan.
Dengan dasar itu, Bang Yan menegaskan dirinya akan berkompetisi beradu gagasan dan memandang bakal calon walikota lainnya adalah putra terbaik yang juga ingin memajukan kota.
Untuk itu ia dengan tegas telah menginstruksikan tim dan relawannya bersosialisasi dengan menawarkan ide serta gagasan, serta menjauhkan diri dari kampanye negatif yang kontra produktif. Apalagi sampai melakukan ujaran kebencian termasuk hoaks.**