Keselamatan Kerja Prioritas Utama: SPMT Branch Belawan Gelar Kegiatan Safety Awareness

Hendro - Minggu, 29 September 2024 19:15 WIB
PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Branch Belawan, subholding PT Pelindo yang dalam bisnisnya bergerak di bidang multipurpose Indonesia menyelenggarakan kegiatan Safety Awareness di Terminal Penumpang Bandar Deli, Belawan, Rabu (25/9). (ist)
Medan, MPOL - PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Branch Belawan, subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang dalam bisnisnya bergerak di bidang multipurpose Indonesia menyelenggarakan kegiatan Safety Awareness yang berlangsung di Terminal Penumpang Bandar Deli, Belawan, Rabu (25/9). Acara yang dihadiri 100 peserta berasal dari tenaga kerja bongkar muat (TKBM) yang berperan penting dalam kegiatan bongkar muat di pelabuhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan kerja pelabuhan.

Dalam sambutannya, Direktur SDM SPMT Edi Priyanto, menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesadaran diri dalam menjaga keselamatan saat bekerja. Edi menyampaikan pesan yang penuh makna mengenai tanggung jawab para pekerja terhadap diri sendiri dan keluarga mereka.

"Kalau bapak-bapak sekalian bekerja bongkar muat di nonpetikemas, maka risikonya cukup tinggi. Namun, ingatlah, bapak-bapak ini bekerja adalah untuk keluarga anda. Setiap anda berangkat, keluarga anda mengharapkan anda berangkat dengan sehat, dan pulangnya harus dengan selamat. Anda didoakan oleh anak anda, oleh istri anda, supaya anda pulang dengan selamat," ujar Edi di hadapan para peserta.

Edi menegaskan bahwa keselamatan bukan hanya tanggung jawab diri sendiri, melainkan juga merupakan urusan bersama.

"Kesadaran keselamatan tidak cukup hanya diri anda sendiri. Tapi, nanti harus ditularkan kepada kiri-kanan anda. Kalau ada teman atau kawan yang tidak peduli, harus diingatkan. Bicara keselamatan dan kesehatan, itu adalah urusannya bersama," tambahnya.

Menurut Edi, bekerja di lingkungan yang memiliki risiko tinggi seperti bongkar muat nonpetikemas menuntut semua pihak untuk selalu waspada. Edi bahkan mengibaratkan kewaspadaan tersebut seperti "perang gerilya" di mana musuh dapat menyerang kapan saja jika lengah.

"Perang gerilya itu adalah kita semua harus waspada. Kalau kita tidak waspada, gimana? Lengah, musuh langsung menyerang kita," jelasnya.

Pada akhir sambutannya, Edi memberikan apresiasi kepada seluruh pekerja yang sudah memahami risiko yang ada di lingkungan kerja mereka. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Edi, kesadaran para pekerja dan stakeholder terkait terhadap pentingnya K3 semakin meningkat, guna mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan meningkatkan kesejahteraan pekerja di pelabuhan.

Executive General Manager Cabang Belawan Regional 1 Pelindo, Jonedi Ramli, menekankan bahwa penerapan K3 adalah hal yang wajib diterapkan di setiap aktivitas bongkar muat.

"Keselamatan kerja harus menjadi prioritas utama. Kita ingin semua pekerja berangkat dengan sehat dan pulang dengan selamat, SPMT Branch Belawan akan terus mendukung program-program keselamatan dan kesehatan kerja serta berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh pekerja di area pelabuhan," ungkapnya.

Kegiatan ini juga memuat pelatihan Safety Awareness yang membahas beberapa aspek penting yang berkaitan dengan K3, antara lain, Pengetahuan Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Identifikasi Bahaya dan Risiko dalam Pekerjaan Bongkar Muat, Pencegahan dan Pengendalian Risiko Kecelakaan, Pemahaman tentang Penyakit Akibat Kerja dan Cara Mencegahnya, Prosedur Keselamatan Kerja serta Keterampilan Dasar Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Kerja.

Sebagai penutup, dilakukan Penandatanganan Komitmen Bersama oleh SPMT, perwakilan dari DISNAKER, KSOP, dan TKBM yang menegaskan komitmen seluruh pihak untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kerja di pelabuhan. (Dro/R).

Editor
: Baringin MH Pulungan

Tag:

Berita Terkait