Simalungun, MPOL -Meskipun, Polres Simalungun gencar gencarnya memburu para pelaku penyalahgunaan
narkoba. Namun peredaran gelap masih terus berlangsung.Seperti di wilayah hukum Polres Simalungun, tepatnya di sebelah Kantor Imigrasi Jalan jurusan Pematangsiantar- Medan atau bekas Proyek Jalan Tol PT. Waskita, Kelurahan
Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.Menurut beberapa warga yang tak mau disebut identitasnya, Kamis (22/02/24),mengatakan, lokasi tersebut menjadi tempat transaksi jual beli
narkoba jenis sabu yang diduga disuplai dari bandar insial 'Lom dan Brek'. Dalam melancarkan aksinya, ia menempatkan beberapa orang Kenjiro (mata mata). Bahkan kenjironya sampai berlapis lapis menuju loket penjualan
narkoba yang diduga milik Lom.Disebut-sebut lokasi operasionalnya mulai dari simpang
Sinaksak.Di daerah tersebut, kenjironya sudah ada ditempatkan dengan jarak hanya beberapa meter.Agar tidak tercium polisi, sang bandar
narkoba sengaja menempatkan kenjironya berlapis-lapis di sekitar lokasi untuk memantau siapa saja yang masuk menuju lokasi. Maka jika ada orang yang mencurigakan atau tak biasa belanja sabu, kenjiro atau mata mata langsung berkomunikasi via handphone kepada penjaga loket penjualan agar berhati-hati memberi buah atau sabu, ujar warga."Kami sudah resah dengan bebasnya peredaran
narkoba yang kian sudah merajalela hingga merasuki kalangan orang tua, remaja, bahkan anak - anak baru gede (ABG) di kampungnya di sekitar
Sinaksak Kec.Tapian Dolok Simalungun, ucap warga yang mengaku bermarga S."Kami berharap agar pihak Polres Simalungun, dan jajarannya terus melakukan penindakan dengan menangkap para pelaku dan bandar
narkoba di daerahnya, pungkasnya Sementara, Kasat Narkoba Polres Simalungun AKP Irvan Rinaldi Pane yang dikonfirmasi Medan Pos Online melalui hanponenya, tidak berbalas. *