Jakarta, MPOL - Ketua
MPR RI sampaikan sikap penolakan pemindahan rakyat
Palestina ke sejumlah negara tetangga, demikian Ahmad Muzani mengatakan saat menerima kunjungan delegasi penasihat Presiden Otoritas
Palestina untuk Urusan Agama Mahmoud Al-Habbash Senin (17/3) di DPR
MPR RI Jakarta.
Menurutnya wilayah
Palestina harus dinikmati dan digunakan semakmur, sebaik-baiknya bagi bangsa dan rakyat
Palestina. Itu sebabnya ide untuk memindahkan rakyat
Palestina dari luar tanah
Palestina bagi kami adalah bentuk pengusiran baru, dan kami menolak. Itu sikap-sikap yang kami sampaikan kepada beliau."
Dukungan sikap tersebut merespons usulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump beberapa waktu lalu yang berencana untuk memindahkan warga
Palestina dari Gaza ke sejumlah negara tetangga seperti Mesir, Yordania, bahkan Indonesia. "Ide dari Presiden Trump yang akan menempatkan rakyat
Palestina di negara-negara sekitar termasuk Indonesia. Bagi bangsa Indonesia itu adalah bentuk pengusiran dan tanah
Palestina harus digunakan untuk rakyat
Palestina."
"Kami tadi menyampaikan beberapa pandangan dari kami tentang bentuk dukungan rakyat dan bangsa
Palestina sampai negara
Palestina itu merdeka penuh, dan berdaulat terbebas dari penjajah."
Palestina merupakan salah satu negara sahabat bagi Indonesia, begitu pula Indonesia bagi
Palestina. Terlebih,
Palestina menjadi negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan bangsa Indonesia kala itu.
"Salah satu negara yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia dan kami merasa sejarah itu telah dilakukan pada sekian puluh tahun yang lalu ketika Indonesia memerlukan dukungan dari negara-negara luar." Bangsa Indonesia akan terus melakukan advokasi pembelaan terhadap kemerdekaan
Palestina dan terus konsisten menyuarakan kemerdekaan
Palestina melalui berbagai forum dunia, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan Liga Muslim. "Kami juga menyampaikan bahwa dukungan terhadap keputusan KTT Liga Arab di Kairo yang kami anggap sebagai roadmap awal bagi terwujudnya bangsa
Palestina yang merdeka," tutur Ahmad Muzani.
Sementara itu, Mahmoud Al-Habbash mengatakan terima kasih telah diterima dengan hangat, serta menyampaikan terima kasih kepada rakyat Indonesia yang memiliki kepedulian tinggi terhadap bangsa
Palestina dari dulu hingga saat ini. Begitu juga sikap tegas pemerintah Indonesia yang mendukung pengusiran rakyat
Palestina dari tanahnya. Selain itu kepedulian rakyat Indonesia pada
Palestina tidak hanya sebatas kesamaan agama tapi juga sejarah dan sisi kemanusiaan, tuturnya.***