Jakarta, MPOL -
Batam tempat mengadu nasib daripada kota-kota lain di Indonesia demikian anggota DPR RI Sturman Panjaitan mengatakandalam sambutannya di acara Sinergi DPR RI dan Wartawan Parlemen dalam mendukung
Batam sebagai Kawasan Ekonomi Khusus di Jumat malam (23/2) di
Batam RiauMenurutnya kota
Batam yang berada di Kepulauan Riau memiliki banyak keistimewaan.
Batam merupakan kota impian. Bagi orang
Batam seperti saya ini,
Batam adalah tempat mereka mengadu nasib, mereka lebih banyak ke kota
Batam daripada ke kota-kota lain di Indonesia."Karena
Batam menjadi salah satu kota impian. kota
Batam begitu menjanjikan, apalagi 10 tahun kebelakang, kota
Batam begitu menariknya. "Jadi nggak heran
Batam itu menarik sekali untuk para wisatawan- wisatawan lokal."Singapore dan Malaysia, masyarakatnya setiap akhir pekan Sabtu Minggu itu penuh dengan orang-orang Singapura dan Malaysia. Kemarin tanggal 10 sampai selanjutnya Hotel di
Batam ini penuh, karena begitu banyaknya orang yang datang ke
Batam."Kota
Batam adalah kota yang sangat maju, khususnya bidang teknologi antara lain IT, pasalnya
Batam berdekatan langsung dengan negara maju diantaranya Singapura dan Malaysia.Disamping itu, kota
Batam yang dikelola kepala daerah atau walikota berdampingan langsung dengan daerah yang disebut dengan KEK, kawasan ekonomi khusus atau FTZ, ini hanya kota
Batam.Waktu kami membuat undang-undang cipta kerja, salah satu pimpinan di bp
Batam itu sebenarnya adalah profesional. Mengapa profesional, agar tidak disamakan dengan kepala daerah di sini," tutur Sturman Panjaitan.Sedangkan Kepala Biro Pemberitaan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI Indra Pahlevi mengatakan kolaborasi yang erat antara media massa dengan parlemen memiliki peran yang sangat penting dalam penyampaian informasi kepada masyarakat terkait berbagai upaya pengembangan ekonomi di tanah air. Termasuk di antaranya perekonomian di
Batam, Kepulauan Riau, yang ditetapkan pemerintah sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)."Media memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi tentang opini publik dan memperkuat dukungan terhadap inisiatif pembangunan ekonomi di
Batam."
Batam telah menjadi fokus utama dalam KEK di Indonesia. Dengan infrastruktur yang memadai, lokasi strategis dan potensi ekonomi yang besar,
Batam diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang signifikan.Kegiatan yang mengambil tema "Sinergi DPR RI dan wartawan parlemen dalam mendukung
Batam sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)" ini hadir bersama anggota Komisi 1 DPR RI Mayjen TNI. Mar, (Purn), Sturman Panjaitan, Pelaksana Harian Inspektur Utama DPR RI Muhammad Djazuli, Kepala Biro protokol Humas dan Media DPD RI Mahyu Dharma, serta beberapa pejabat BP
Batam, tutur Indra Pahlevi.*