Disuruh Lepas Hijab

DMDI Indonesia: Anggota Paskibraka 2024 Lebih Baik Mundur

Baringin MH Pulungan - Rabu, 14 Agustus 2024 17:24 WIB
DMDI Indonesia: Anggota Paskibraka 2024 Lebih Baik Mundur
Datuk Haji Said Aldi Al Idrus
Jakarta, MPOL - Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia, Datuk H Said Aldi Al Idrus SE MM mengimbau Anggota Paskibraka 2024 yang diminta mencopot penutup aurat (Hijab) agar segera mengundurkan diri. Sebab, mempertahankan kehormatan wanita dan ketaatan kepada Allah SWT lebih utama dan mulia ketimbang mengikuti aturan yang dinilai tidak Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Tidak ada larangan bagi siapapun wanita yang beragama muslim untuk mengenakan hijab di Indonesia, termasuk dalam menjalankan tugas negara yakni menjadi Anggota Paskibraka. Ini aneh dan sangat berbeda dari peraturan sebelumnya. Sebagai penanggung jawab Paskibra 2024, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) harus menjelaskan dasar pelarang ini," ketus Said Aldi Al Idrus kepada wartawan melalui sambungan telepon seluler dari Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Hal ini disampaikan Said Aldi Al Idrus merespon ada yang berbeda dengan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Pada tahun ini, semua Paskibraka yang perempuan tidak ada yang mengenakan jilbab atau hijab.

Bahkan, termasuk delegasi dari Aceh yang sebelumnya mengenakan jilbab, tiba-tiba ketika sampai di IKN harus mencopot penutup aurat tersebut. Hal itu jelas berbeda dengan kebijakan sebelumnya yang membebaskan Paskibraka perempuan boleh mengenakan jilbab atau tidak.

Dan seperti diketahui, saat ini penanggung jawab Paskibraka 2024 adalah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).Menanggapi hal itu, Said Aldi menegaskan dalam menjalankan tugas negara, tidak ada larangan memakai hijab. Termasuk Anggota Paskibra. Sebab itu merupakan impelementasi sila pertama didalam Pancasila.

"Ingat, sila pertama Pancasila itu "Ketuhanan Yang Maha Esa". Setiap warganegara di republik ini diberikan kebebasan dalam memeluk dan taat terhadap ajaran agama masing-masing. Kita mengakui adanya Tuhan yang wajib disembah dengan segala aturannya untuk kehidupan di dunia. Jadi kenapa ada pelarangan hijab kepada Anggota Paskibra 2024? BPIP harus jelas ini kepada publik. Jangan sampai kebijakan ini memunculkan perpecahan," beber Said Aldi yang juga ketua MPP BKPRMI 2024 sd 2029.

Said Aldi juga mengungkapkan bahwa dari beberapa media yang diamati terkait persoalan ini, terdapat 18 perwakilan Paskibraka perempuan yang mengenakan hijab. Namun semuanya harus mencopot penutup aurat itu karena aturan yang dikenakan BPIP."Ini peraturan dan kebijakan yang diskiriminasi. Mencopot hijab bagi Paskibraka perempuan, tentunya miris dan sangat tidak adil. BPIP jangan seenaknya saja buat peraturan. Pancasila yang seperti apa yang diterapkan BPIP ini.

Ingat sila pertama di Pancasila itu apa. Apa perlu BPIP ini diajari kembali mengenai Pancasila," pungkas Said Aldi yang juga ketua Bidang MPW Pemuda Pancasila Sumut. (bp)


Tag:

Berita Terkait

Nasional

Israel Akui Palestina Merdeka, DMDI Indonesia Dukung Langkah Prabowo Jalin Hubungan Dengan Zionis

Nasional

Ketum DMDI Indonesia Bangun Meunasah Masyarakat Aceh di Perumnas Mandala

Nasional

Said Aldi Al Idrus Instruksikan Konsolidasi OKP Karya Kekaryaan di Seluruh Daerah

Nasional

PP AMPG Bagi 1000 Paket Sembako Kepada Masyarakat dan Anak Yatim se Perumnas Mandala

Nasional

DMDI Indonesia,Undang Presiden Prabowo Hadir di MTQ Antar Bangsa

Nasional

PP AMPG Perkuat Diplomasi Politik dan Jaga Nama Baik Partai di ASEAN