Jakarta, MPOL - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia secara resmi dukung Ridwan Kamil-Suswono untuk maju di pemilihan guberner Daerah Khuses Jakarta, Selasa (27/8) demikian Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta langsung menyerahkan rekomendasi B1KWK, Selasa (27/8) di Gelora Media Center Jakarta.
Rekomendasi tersebut, diserahkan langsung oleh Ketua Umum
Partai Gelora Anis Matta kepada pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta dengan singkatan Rido dan tagline Jakarta Baru, Jakarta Maju itu. "Alhamdulillah, hari ini kita telah menyatakan dukungan kita secara resmi kepada pasangan Rido (
Ridwan Kamil-Suswono."Anis Matta menambahkan pesan yang telah disampaikan Wakil Ketua Umum
Partai Gelora Fahri Hamzah saat deklarasi pasangan RK-Suswono oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024) lalu, yakni Jakarta telah mengajarkan satu makna dalam politik. "Bahwa politik itu seharusnya menyatukan. Apa yang tidak bersatu di Pilpres, di Pilkada Jakarta ini bisa bersatu. Dan kalau kita bersatu, Insyaallah kita akan diridhoi oleh Allah SWT dan diberikan kemenangan."
Partai Gelora sejak awal mengusung politik rekonsiliasi, yang telah berhasil menyatukan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berseteru dalam dua kali Pilpres, pada 2014 dan 2019. Sehingga Pilpres 2024 yang diikuti tiga pasangan calon itu, menjadi Pilpres yang paling damai dan berlangsung satu putaran saja. "Semua damai berkat rekonsiliasi. Rekonsiliasi itu adalah makna dari politik yang selalu menyatukan. Sehingga ketika kampanye untuk memenangkan pasangan Rido, kita harus selalu mengedepankan makna politik yang menyatukan." "Jadi kita semuanya adalah satu keluarga besar. Yang kita pilih ini, hanyalah kepala rumah tangga dan wakil kepala rumah tangga. Maka ketika pemilihan selesai, kita harus kembali sebagai keluarga,."Anis Matta menegaskan,
Ridwan Kamil akan menjadikan Jakarta sebagai pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta akan menjadikan Jakarta sebagai contoh pemerataan keadilan sosial di Indonesia. "Mudah-mudahan inilah yang akan menjadi model bagi Indonesia, menjadi lima besar dunia. Karena Jakarta menjalankan makna politik yang menyatukan. Dengan bersatu, kita diridhoi Allah SWT," tutur Anis Matta.***