Jakarta, MPOL - Ketua
DPD RI menerima kungungan silaturahmi Ketua
MA Agung Sunarto merupakan kolaborasi lembaga negara dalammembangun dan mengawal Demokrasi Indonesia, demikian Sultan Baharudin Najamuddin didampingi Wakil Ketua
DPD RI yakni Yorrys Raweyai, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, dan Tamsil Linrung.usai pertemuan pada wartawan, Senin (23/12) di DPD/DPR/MPR RI Jakarta.Menurutnya "Ke depan kami akan juga yakinkan lembaga-lembaga negara yang lain bahwa memang membangun atau mengawal demokrasi sebesar Indonesia memang dibutuhkan kolaborasi, dibutuhkan sinergi." "Karena apa? Karena trias politica itu yang kita pegang bahwa ada kekuasaan eksekutif, yudikatif, legislatif, yang itu harus balance, yang itu harus selalu bersinergi, karena tanpa itu pasti ada yang timpang."Pertemuan ini sebagai kunjungan silaturahmi pertama pimpinan
MA ke
DPD RI yang diinisiasi Sunarto. "Ini tradisi baru yang luar biasa, yang dibangun Ketua
MA terpilih Pak Profesor Sunarto." Dalam pertemuan ini Ketua
DPD RI menyampaikan soal tugas dan fungsi
DPD RI serta perjalanannya dalam ketatanegaraan Indonesia, termasuk bagaimana
DPD RI merespons perkembangan zaman."Kami harus terus melakukan inovasi, kolaborasi, bahkan setiap saat kita bisa bermanuver cepat untuk menyesuaikan karena perubahan-perubahan sekarang cepat selalu perubahan-perubahan dunia begitu cepat," tutur Sultan B Najamuddin.Sementara itu, Sunarto menggarisbawahi pula pentingnya lembaga-lembaga negara bersinergi dalam membangun bangsa. Tugas dan fungsi
MA selaku lembaga yudikatif di Indonesia dalam memberikan kepastian hukum, keadilan, dan kemanfaatan bagi masyarakat."Kami sebagai lembaga negara sama-sama juga ingin berkolaborasi dengan lembaga-lembaga negara yang lain, dan ingin bersinergi dengan lembaga-lembaga negara yang lain karena sebenarnya tujuannya sama, cuma tugas dan fungsinya yang berbeda. Jadi, maksud tujuan kami adalah maksudnya tak kenal maka tak sayang," tutur Sunarto.***