Pariaman, MPOL - Politisi Nasional itu akhirnya turun gunung. John Kenedy Azis SH,MH, putra Sungai Geringging yang telah malang melintang di tingkat nasional ikut meramaikan kontestasi
Pilkada 2024 di Kabupaten Padang Pariaman.Ini, ditandai dengan mendaftarnya JKA, begitu ia populer dipanggil, datang ke sejumlah kantor partai politik di Padang Pariaman, hari Senin 6 Mei 2024.JKA merasa terpanggil untuk ikut serta langsung membangun Padang Pariaman. Bila selama ini, hampir dua periode berada di DPR RI, sebagai wakil rakyat Padang Pariaman dan mewakili daerah pemilihan (dapil) dua, kini JKA ingin turun langsung. Tentunya untuk memenangkan Pilkada, JKA harus berhadapan dengan Incumbent Suhatri Bur,SE,MM Datuak Putiah.JKA, bagi masyarakat Kabupaten Padang Pariaman, baik di kampung halaman, maupun di perantauan, sudan tak asing lagi. Di kampung halaman JKA, sering hilir mudik berkomunikasi, menjemput aspirasi, dan membantu berbagai aktivitas pembangunan, apalagi terkait dengan bencana alam,karena partnernya di DPR RI adalah lembaga negara BNPB. Begitu juga terkait pendidikan agama dan pembangunan Embarkasi haji di Batang Anai, JKA tampil paling depan memperjuangkan untuk sektor keagamaan itu.Untuk warga Padang Pariaman di perantauan, JKA adalah Ketua Umum Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) se dunia. Artinya, dimana saja warga asal Piaman berada, JKA - lah ketuanya.Persis, seperti zaman almarhum Anas Malik, menjadi Bupati Padang Pariaman (1980-1990), Anas putra Sungai Sariak Malai dan sumando Sungai Geringging, yang merupakan penggagas lahirnya PKDP, dinobatkan ketika itu sebagai Ketua Umum PKDP se Dunia. Artinya, posisi Anas Malik, persis seperti JKA hari ini, bila terpilih sebagai Bupati Padang Pariaman 2024-2029.Seperti diungkapkannya kepada wartawan, JKA maju sebagai kandidat Bupati Padang Pariaman dalam
Pilkada 2024 ini, adalah untuk menang. Sejumlah konsep besar siap untuk diusung dan direalisasikan JKA untuk perubahan Padang Pariaman yang lebih baik ke depan.Konsep itu bertolak dari pembangunan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis sektor kewirausahaan dan UMKM, pembangunan sektor pariwisata dan budaya sebagai lumbung PAD, serta pembangunan kehidupan masyarakat berbasis spritual dan religius sehingga memantapkan ketaqwaan. "Masing - masing kecamatan diseluruh Padang Pariaman, harus didorong punya program unggulan, untuk kesejahteraan masyarakat, sebagaimana digagas masa kepemimpinan Bupati Padang Pariaman Muslim Kasim yang membangun dengan program sembilan kawasan strategis," ujar JKA.Menurut JKA Bupati atau Pimpinan Daerah Padang Pariaman jangan dari partai oposisi. Kita harus hadirkan pimpinan yang satu partai dengan Presiden atau Partai yang berkoalisi dengan Partai Presiden.Sebab, bila berbeda dengan pemerintah pusat, kita akan sulit dapatkan kue APBN untuk mambangun Daerah, hanya hidup dari APBD saja.Seharusnya sebagai Pimpinan Daerah Padang Pariaman harus bisa memanfaatkan momen ketuanya yang menjadi menteri untuk memperbanyak program dan anggaran di kementerian itu, untuk berbagai sektor. Ini harus dimanfaatkan secara baik.Disisi lain, JKA berpendapat, Padang Pariaman perlu Pimpinan Daerah yang mempunyai hubungan keatas ke provinsi dan hubungan ke pusat, tidak canggung mendatangi atau berkunjung ke Kementrian Lembaga di Jakarta itu, harus berani, harus bermental baja, guna memperjuangkan kepentingan daerahnya."Pimpinan Daerah itu jangan arogan, jangan berpihak, harus adil dari hulu sampai ke hilir, dari utara sampai selatan, semuanya sama, semuanya harus diberikan porsi pembangunan yang merata dan adil."JKA juga berharap, Padang Pariaman dipimpin sosok Pimpinan Daerah yang ikhlas, tidak pendendam, tidak lupa kacang sama kulitnya. Membangun dengan rasa kasih sayang, tidak sombong, serta seorang yang rendah hati,"tukas JKA yang sehari-hari juga pengurus pusat DPP Partai Golkar.John Kenedy Azis, maju sebagai calon Bupati Padang Pariaman, setelah mendapat dukungan berbagai kalangan, baik tokoh masyarakat, Ninik Mamak, serta alim ulama, dan pemuda serta sejumlah partai politik. Termasuk dukungan tokoh-tokoh perantau Padang Pariaman. "Inshaa Allah, bila Allah meridhoi, dan masyarakat Padang Pariaman mendukung, saya siap mewakafkan diri untuk Kabupaten Padang Pariaman. Kita, betul-betul akan maksimalkan peran Bappeda dan Balitbangda sebagai dapur pembangunan Padang Pariaman, yang bersinergi dengan Bappeda Sumbar dan Bappenas, dan sekaligus bagian dari komitmen kita dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, memiliki akuntabilitas, transparan dan responsif terhadap kebutuhan rakyat, " tekad JKA.Selamat berjuang menjadi Bupati Padang Pariaman, Ajo JKA!***