Medan, MPOL - Mungkin bisa dikatakan kalangan kebanyakan di Sumatera Utara sudah mengenal
Penang,
Malaysia, terkenal sebagai destinasi wisata medis populer bagi banyak orang termasuk masyarakat kawasan lain di Indonesia.
Di Pulau di selat Malaka itu terdapat berbagai rumah sakit berkualitas tinggi dengan beragam pusat keunggulan dan layanan kesehatan yang mumpuni.
Selain itu
Penang juga memiliki potensi yang sangat besar dalam berbagai bidang, termasuk pariwisata, ekonomi, dan budaya. Sebagai salah satu destinasi wisata terpopuler di
Malaysia,
Penang dikenal dengan warisan budayanya yang kaya, makanan yang lezat, serta keindahan alamnya.
Dalam setahun terakhir,
Penang diketahui telah memperkenalkan beberapa daya tarik baru yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan. Pemerintah setempat telah melakukan pengembangan infrastruktur pariwisata yang lebih baik, termasuk peningkatan aksesibilitas ke lokasi-lokasi wisata utama.
Selain itu,
Penang juga telah meluncurkan berbagai acara budaya dan festival yang menampilkan seni dan tradisi lokal, yang menarik perhatian pengunjung domestik dan internasional.
Daya tarik baru lainnya termasuk pembukaan galeri seni dan ruang pameran yang menampilkan karya seniman lokal dan internasional, serta inisiatif untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan yang melibatkan komunitas lokal.
Dengan semua perkembangan ini,
Penang terus memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata yang menarik dan beragam.
Melihat perkembangan yang signifikan pasca pandemi Covid-19 yang baru lalu, dunia usahanya pun bergerak, termasuk bisnis perhotelan.
Menurut General Manager Hotel Berjaya, Amran Taib, peningkatan hunian kamar sudah semakin baik, terlebih kalangan perhotelan berbenah dan merenovasi kamar-kamar mengikuti harapan konsumen.
"Kami bahkan merenovasi sekitar 80 kamar untuk lebih nyaman dipergunakan tamu. Itu kami lakukan untuk kamar Standart hingga kamar Family di beberapa lantai," ungkapnya saat high tea di Medan Rabu (30/10/2024)
Sejak renovasi dilakukan, menurut Amran, perhatian pasar semakin baik. "Tingkat hunian kami di weekend bisa mencapai 80% bahkan kadang bisa melampauinya, sementara saat week day antara 40% sampai melampaui 50%," tambah Amran.
Kembalinya capaian itu pasca Covid-19, menurut Amran tak lepas dari kunjungan pasien manca negara, terutama dari Indonesia, khususnya Sumatera. " Tamu kami dari Indonesia bahkan ada yang dari Papua, yang terbanyak dari Sumatera Utara dan kota besar lain di Sumatera dan Pulau Jawa jelasnya lebih jauh.
Masih menurut Amran, usaha perbaikan daya tarik dan pasar, sebenarnya hampir merata di berbagai sektor di
Penang. "Intinya kami selalu menunggu untuk memberikan hal yang lebih baik bagi tetamu kami," pungkas Amran. (Dro/R).
