Medan, MPOL -MAN 2 Model Medan merupakan madrasah yang memiliki kepedulian tinggi dan besar terhadap ibadah-ibadah yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari terutama ibadah salat, jangan sampai siswa-siswi yang berstatus pelajar madrasah mengabaikan perintah salat apalagi sampai meninggalkannya, karena salah satu dari manfaat salat yang langsung dapat diterapkan oleh siswa-siswi madrasah adalah memperbaiki akhlaknya agar dapat bersifat lebih baik di tengah kehidupan masyarakat.Hal ini disampaikan oleh Kepala MAN 2 Model Medan Wuri Tamtama Abdi, S.PdI, M.Pd saat memberikan kata sambutan dan sekaligus membuka acara Isra wal Mi'raj nabi Muhammad saw di lapangan utama, pada Jumat (16/2/24) pukul 09.00 wib sampai selesai. Acara tersebut menghadirkan ust Lokal Sumatera Utara H. Hasbi Mawardi, S.Ag, dan dihadiri oleh seluruh guru/pegawai dan siswa-siswi MAN 2 Model Medan.
Wuri melanjutkan MAN 2 Model Medan memiliki fasilitas utama dalam pelaksanaan salat berjamaah bagi siswa yaitu MAN 2 memiliki Masjid al-Qurra' yaitu masjid yang telah dibangun lama kemudian dibangun ulang agar lebih besar sehingga dapat menampung jumlah jamaah yang banyak, dengan keberadaan masjid tersebut sebenarnya MAN 2 menginginkan agar seluruh guru/pegawai dan siswa/i dapat melaksanakan salat berjamaah untuk perbaikan akhlak ke depan.
"Korelasi perintah salat dan perbaikan akhlak bagi seseorang akan tampak dalam kehidupan Ketika kita melihat orang yang rajin salat fardu dan salat sunnah kemudian menjadikannya tidak hanya melepas beban kewajiban melainkan menjadikannya sebagai kebutuhan hidup. Ketika level salat sudah dijadikan sebagai level kebutuhan maka itu akan berpengaruh terhadap perbaikan akhlak seseorang, sebab orang yang rajin salat dan menjadikannya kebutuhan hidup maka tentunya akhlaknya baik, dalam Alquran disebutkan bahwa salat itu mencegah seseorang dari perbuatan keji dan munkar, maka orang yang rajin salat pasti menjauhi perbuatan keji dan munkar, itu merupakan perbaikan akhlak yang meuju kepada akhlak yang mulia," tegas Wuri.(nas)