Medan, MPOL: Universitas Islam Sumatera Utara (
UISU) kini tengah menjajaki hubungan
kerjasama dengan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional). Demikian tegas Rektor
UISU Prof. Dr. Safrida, SE., MSi., pada acara seminar nasional, Kamis (7/3/2024)."Alhamdulillah, dengan hadirnya Prof. Dr. Thomas Djamaluddin, MSc., sebagai salah seorang narasumber dalam seminar nasional menyambut bulan suci Ramadan 1445 Hijriah ini, terbukalah peluang bagi
UISU untuk melakukan MoU dan MoA dengan BRIN yang memiliki 12 organisasi riset," ungkap Prof. Safrida. Dia bercerita.Menurutnya, penjelasan Prof. Dr. Thomas Djamaluddin, MSc., tentang 12 organisasi riset di tubuh BRIN kini tengah ditindaklanjuti
UISU dan 9 fakultas naungannya dalam bentuk naskah MoU (memorandum of understanding) atau nota kesepahaman dan MOA (memorandum of agreement).Dikenal sebagai pakar antariksa di panggung internasional, Prof. Dr. Thomas Djamaluddin adalah peneliti utama pusat antariksa BRIN.Menurut dia, BRIN sangat terbuka untuk
kerjasama dengan pihak perguruan tinggi, termasuk
UISU, dikenal sebagai universitas tertua di luar Pulau Jawa.Nah, selusin organisasi riset BRIN di antaranya diketahui berkutat di bidang pertanian dan pangan, penerbangan dan angkasa, kesehatan, pemerintahan dan ekonomi, energi, serta teknologi dan informatika."Tentu
UISU dapat memilih dari 12 organisasi yang ada di BRIN untuk dikerjasamakan bersama fakultas yang ada di
UISU. Misal, Fakultas Agama Islam dengan Organisasi Penerbangan dan Antariksa dalam hal Ilmu Falaq. Fakultas Pertanian dengan Organisasi Pertanian dan Pangan. Atau, Fakultas Kedokteran dengan Organisasi Kesehatan. Demikian seterusnya tentang kesesuaian fakultas yang ada di
UISU dengan 12 organisasi riset BRIN," jelas Prof. Thomas.Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Yayasan
UISU Periode 2024-2029, Ir. Indra Gunawan, MP., menyebut motif pihaknya mengundang Prof. Thomas Djamaluddin adalah guna mengoneksikan keakraban
UISU dengan BRIN untuk mewujudkan misi
kerjasama mengembangkan
ilmu pengetahuan. Itu diucap Indra di Medan, akhir pekan kemarin (16/3/2024), didampingi Sekretaris Umum Yayasan
UISU, M. Idris, SH., MH., dan Bendahara Umum, Ir. Armansyah, MT."Kami, baik dari Akademik
UISU maupun Badan Penyelenggara
UISU, optimis
UISU akan mencapai akreditasi unggul untuk AIPT dan Prodi melalui 9 kriteria akreditasi, yang salah satunya adalah
kerjasama (kriteria 2)," pungkas Indra.(afm).