Medan, MPOL -Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Jimmy Bernando Panjaitan, S.T., M.M. memberikan kuliah umum di Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan dengan tema "Strategi Pengembangan Pariwisata Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas",Jumat (5/7).Acara tersebut merupakan hasil kerjasama antara Universitas HKBP Nommensen Medan dan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT). Selain itu, juga hadir narasumber, Guru Besa
UHN Medan Prof. Dr. Drs. Pantas H. Silaban, M.B.A dengan mengangkat tema "Membangun Keunggulan Kompetitif : Peran Teknologi Digital dan Sosial Media dalam Pariwisata". Acara dipandu oleh Nella Hasian Silitonga dan dimoderatori oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Hamonangan Siallagan, SE., M.Si. Kuliah umum yang digelar di Auditorium Fakultas Kedokteran
UHN Medan dihadiri oleh 500 mahasiswa UHN dari lintas fakultas. Acara ini dihadiri oleh para mahasiswa, dosen, dan tamu undangan yang antusias mendengarkan presentasi yang disampaikan.Dalam kuliah umum ini, Jimmy Bernando Panjaitan, S.T., M.M. membahas tentang potensi pariwisata Danau Toba dan upaya yang dilakukan BPODT untuk mengembangkan kawasan tersebut menjadi destinasi wisata internasional. Beliau juga menjelaskan berbagai program dan proyek yang sedang dijalankan, termasuk infrastruktur, pelestarian lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat lokal. Selain itu, beliau menekankan pentingnya kolaborasi bersama pemuda dan mahasiswa dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, seperti UMKM Wiraswasta Mahasiswa, Pengabdian Masyarakat, Promosi Pariwisata, Event Pemuda/mahasiswa.Sementara itu, Prof. Dr. Drs. Pantas H. Silaban, M.B.A memaparkan Transformasi digital telah membawa dampak yang signifikan bagi industri pariwisata di seluruh dunia. Dengan adopsi teknologi seperti aplikasi perjalanan, platform pemesanan online, dan penggunaan big data untuk personalisasi pengalaman wisatawan, industri pariwisata mengalami perubahan besar dalam cara mereka beroperasi dan berinteraksi dengan pelanggan. "Penting bagi pemangku kepentingan dalam industri pariwisata untuk terus beradaptasi dan mengembangkan strategi baru guna mengoptimalkan potensi transformasi digital secara berkelanjutan," ucapnya.Rektor Universitas HKBP Nommensen Medan, Dr. Richard AM Napitupulu, ST., MT dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPODT atas kerjasama 0yang telah terjalin. "Kami sangat berterima kasih kepada BPODT yang telah menginisiasi kegiatan ini, atas kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa kami untuk mendengarkan wawasan yang sangat berharga mengenai pengembangan pariwisata Danau Toba. Kami berharap kuliah umum ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para mahasiswa dalam turut berkontribusi pada kemajuan pariwisata dan pembangunan daerah. Semoga kerjasama antara Universitas HKBP Nommensen dan BPODT dapat terus terjalin dan berkembang demi kemajuan bersama," harapnya.Turut hadir dari BPODT Kepala Divisi Komunikasi Publik Nelson Lumbantoruan beserta staff BPODT, Wakil Rektor II Dr. Ferry Panjaitan, SE., M.Si, Wakil Rektor IV Dr. Ir. Erika Pardede, M.App.Sc, Kabiro Kerja sama Dr. Parulian Siagian, ST., MT, Para Wakil Dekan, Kepala Pusat Penelitian Budaya Batak UHN Manguji Nababan.***