Wajah Baru STIEMA/STIHMA Menjadi UMMAS

Martono - Sabtu, 02 November 2024 10:12 WIB
Ist
Penyerahan SK dan pemaparan Universitas Muhammadiyah Asahan.
Asahan, MPOL -Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Asahan (STIEMA) dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah Asahan (STIHMA) berubah statusnya menjadi Universitas Muhammadiyah Asahan (UMMAS) beralamatkan di Jln.Madong Lubis No.8, Mutiara, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, provinsi Sumatera Utara.Hal ini menjadi wajah baru setelah dilakukan penggabungan STIEMA dan STIHMA yang menjadikan UMMAS sebagai ikon Asahan kedepannya.

Hiruk pikuk pengurus daerah Muhammadiyah Asahan, ratusan para siswa/i dan mahasiswa/i menyambut kedatangan rombongan Ketua PDM yang membawa Surat Keputusan (SK) UMMAS di iringi parade Drum Band dan paskibra terbaik asahan hingga ke sekretariat kampus, Jum'at sore,(01/11/2024).

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Asahan, Drs.Mohd Akhiar, M.A didampingi Ketua STIHMA, Ratmi Susiani Sagala, S.H, M.H, Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Mukhtar, Ketua Tim Penggabungan UMMAS Sofian, S.H, M.H berserta para Dosen dan jajarannya mengatakan UMMAS kini telah mendirikan 7 program studi, yaitu S1 PGSD, S1 Sistem Informasi, S1 Teknik Informatika, S1 Agroteknologi, S1 Manajemen, S1 Akuntansi dan S1 Hukum.

"Alhamdulillah sore ini, SK UMMAS telah sampai dan kita terima yang sebelumnya telah melalui proses panjang untuk mendapatkannya menjadikan status Universitas."Kata Akhiar.

Lebih lanjut, dalam konferensi pers di sekretariat UMMAS, Ketua PDM Asahan Mhd.Ahyar mengatakan, bahwa semua ini atas kerja keras dari seluruh tim, hingga dapat SK Kemendikbudristek sejak 17 Oktober 2024 lalu.

"Dengan berdirinya universitas ini di Kabupaten Asahan, memberi harapan baru, karena kehadiran UMMAS tidak hanya dapat dirasakan masyarakat Muhammadiyah saja, tapi juga seluruh masyarakat luas terutama Masyarakat Asahan," jelasnya.

Mohd Akhiar, M.A juga membeberkan, bahwa proses penggabungan dan perubahan status ini tidaklah mudah. Bahkan prosesnya sudah dimulai dan direncanakan sejak 2015 lalu, berbagai dinamika didalam prosesnya sudah dihadapi untuk mewujudkan status universitas.

"Kami tetap optimis Universitas Muhammadiyah Asahan (UMMAS) ini dapat menjadi ikon di Kabupaten Asahan, bahkan kehadiran UMMAS dapat dirasakan juga bagi masyarakat kiranya Kabupaten Asahan baik dari Kabupaten Labuhan Batu, Simalungun, Batu Bara dan harapan kami pemerintah serta masyarakat memberikan dukungan penuh," ujarnya.

Setelah menyandang status Universitas, dalam waktu dekat PDM Asahan akan bergerak cepat segera menyusun struktur pengurusan Universitas dan direncanakan tahun ini sudah dimulai.Kami akan melakukan kordinasi dengan seluruh pengurus Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Asahan dan Pemerintah daerah serta pihak-pihak terkait lainya.

"Kita akan melakukan perekrutan mahasiswa, akreditasi juga akan menyusul, kita sudah mempersiapkan yang lebih lengkap lagi untuk mengikuti dan mengejar akreditasi demi keabsahan kampus," tuturnya.

Sementara itu, untuk target universitas kami berkomitmen turut andil mencerdaskan kehidupan bangsa serta bagaimana pendidikan di Asahan dapat terjadi pemerataan di perguruan tinggi.Dengan adanya Universitas Muhammadiyah Asahan, tentunya tidak perlu lagi kuliah ke luar kota sehingga dapat menghemat biaya kuliah, karena Muhammadiyah sudah memfasilitasi.

"Kita akan menanamkan semangat dan inovasi kepada anak-anak didik kita, agar setelah lulus mereka bisa mengembangkan kualitas dirinya. Kita juga komitmen akan melahirkan mahasiswa yang bisa melakukan perubahan, setidaknya untuk diri sendiri dan juga bermanfaat bagi masyarakat Asahan, bangsa dan Negara yang tentunya tak terlepas juga dukungan peran media," ujarnya lagi.

Sementara, Ketua STIHMA, Ratmi Susiani Sagala, S.H, M.H juga menyebutkan sangat optimis untuk terus mendorong kemajuan UMMAS melalui program-program terbaik.Hal ini juga dapat dilihat bahwa ditahun ini STIHMA sudah memberikan beasiswa dari 50 hingga 70 persen kepada mahasiswa.

"Alhamdulillah, kita sudah banyak melakukan program yang bermanfaat dengan menyalurkan beasiswa kepada mahasiswa dari 50 hingga 70 persen," katanya.

Untuk prodi baru, dalam waktu dekat kita akan buka pendaftaran bagi mahasiswa baru untuk prodi baru. Bahkan mulai besok sudah kita terima," jelasnya.**

Editor
: Maju Manalu

Tag:

Berita Terkait

Pendidikan

Sehari Bersama Prof.DR.H.Muhammad Amin Rais, MA., PhD Di Kampus STIHMA Kisaran