Medan, MPOL -Universitas HKBP Nommensen (UHN) dan Universiti Teknologi MARA (UiTM) dengan bangga meluncurkan program kolaboratif bertajuk "
Program Global Leadership Through Volunteerism: Cultivating Academic and Sosial Skills In Students". Kegiatan ini dilaksanakan pada 18 November 2024, di
UHN Medan lantai 6 Fakultas Kedokteran dan terbuka untuk seluruh mahasiswa serta komunitas akademik dari kedua universitas.Pihak
UiTM yang turut hadir yaitu Dekan Hal Ehwal Pelajar, Kolej, Pengajian kejuruteraan, Prof. Ts, Dr. Azlina binti idris, didampingi Ketua Kebajikan dan kesejahteraan pelajar Prof. Ts. Hj. Dr. Mohd Fadzil Arshad, Ketua Kepimpinan dan pembangun pelajar Prof. Madya Ir. Ts. Dr. Hjh. Norbaya Hj. Sidek, Koordinator Ketampakan dan kelestarian pelajar Ir. Dr. Nor Farahaida Abdul Rahma, serta perwakilan mahasiswa dari
UiTM.Program ini bertujuan membangun jiwa kepemimpinan mahasiswa sekaligus meningkatkan keterampilan akademik dan sosial mereka. Mahasiswa dari kedua universitas akan terlibat dalam berbagai proyek kerelawanan lintas budaya, yang dirancang untuk menghadapi tantangan global dan kebutuhan masyarakat lokal saat ini . Melalui kegiatan ini, mahasiswa akan berkesempatan mengembangkan keterampilan kepemimpinan mereka dengan terjun langsung ke proyek berbasis komunitas. Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat luas. Rektor UHN, Dr. Richard AM. Napitupulu, ST., MT menyampaikan, Universitas HKBP Nommensen terkenal bukan hanya untuk pengembangan akademis ilmu pengetahuan budaya dan teknologi, namun juga memiliki tagline PEDULI pada komitmen terhadap pembangunan pelajar dan pembangunan sosial." Untuk itu, kami selalu terbuka untuk ide-ide baru khususnya berkaitan dengan peluang kerjasama untuk meningkatkan kualitas penelitian, pendidikan, dan pelatihan mahasiswa. Kami percaya kerjasama ini akan memberikan manfaat besar tidak hanya untuk universitas, tetapi juga bagi semua pihak",katanya.Perwakilan dari
UiTM, Prof. Ts. Dr. Azlina binti Idris, dalam sambutannya mengungkapkan rasa senangnya atas kesempatan ini. Ia menyebut bahwa hubungan personal telah terjalin dengan baik, terutama di antara mahasiswa teknologi mekanik dan seni budaya dari kedua institusi. Komunikasi aktif antara mahasiswa ini menjadi dasar yang kuat untuk membangun kolaborasi yang lebih besar di masa depan.Kolaborasi ini diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan pengalaman praktis yang mendukung pengembangan baik dari segi akademik maupun sosial serta, dapat membentuk generasi pemimpin yang bertanggung jawab secara global, mahasiswa juga dapat merasakan pengalaman budaya yang lebih luas melalui kegiatan ini.**