Diduga Suruhan Bandar Narkoba Klambir V "Oyok", Seorang Wartawan Obname Dipukuli Pria Berborgol

Josmarlin Tambunan - Kamis, 08 Februari 2024 21:05 WIB
Wartawan tobapos Tomy sedang obname di rumah sakit setelah dianiaya sekelompok preman diduga suruhan bandar narkoba.(ist)
Medan, MPOL: Seorang wartawan media tobapos bernama Tomy (40) warga Jalan Gaperta Ujung, Helvetia, Kota Medan, diserang 3 orang pria saat berada di rumah kerabatnya di Jalan Kelambir Lima, Gang Anas, Deli Serdang. Kamis (8/2/2024).

Pelaku penyerangan membawa borgol dan diduga senjata api yang diduga suruhan bandar narkoba Jalan Klambir V dengan nama panggilan Oyok.

Korban menduga penganiayaan motifnya sebab sebelum para pelaku melakukan penyerangan sempat terucap 'hapus berita itu".

Akibatnya korban mengalami luka serius di bagian kedua tangan, kaki dan kepala, saat ini sedang dirawat di rumah sakit, belum bisa memberikan keterangan lebih dalam.

"Mereka naik motor metik, satu Scoopy dan satu lagi mirip N Max warna hitam, mereka pakai helm dan masker, seorang dari pelaku dikenali beberapa saksi warga maupun korban, insialnya Rom," kata Tomy kepada wartawan.

Sambung korban, "Kepada penyidik di kepolisian nanti akan saya bongkar semua, saya yakin mengenali seorang dari ketiga pelaku, karena dia bilang hapus berita itu," terangnya lagi berbaring di ranjang rumah sakit.

Terang saksi warga lainnya, "Mereka ngaku Polisi, katanya mau nangkap orang, borgolnya dinampak-nampakkan sama warga, satu gang ini melihat, itu yang pendek -pendek bawa borgol," terang warga.

Kepada Direktur Ditresnarkoba Polda Sumut Kombes Pol Yemi Mandagi yang telah dikonfirmasi bahwa penyerangan diduga terkait berita narkoba mengatakan, segera mendalami dan akan menangkap para pelaku sesuai informasi pemberitaan bila terbukti.

Sebelumnya diberitakan, bandar besar narkoba dipanggil Oyok memindahkan lokasi narkobanya dari Gang Pantai Jalan Kelambir Lima Pajak Kampung Lalang ke dekat mesjid di Jalan TB Simatupang, Gang Mushola, alias Lembah, Kecamatan Sunggal, Kota Medan.

"Lebih besar lokasi narkoba yang sekarang ketimbang di Gang Pantai sebelumnya. Kiloan sabu-sabu bisa habis terjual di Lembah saat ini secara terang-terangan," demikian pemberitaan sebelumnya.

Kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Tomy berharap para pelaku penyerangan wartawan segera diciduk. Sebab jangan sampai Sumut dinilai sebagai propinsi yang tidak aman bagi para jurnalis.***

Editor
: Josmarlin Tambunan

Tag:

Berita Terkait

Peristiwa

Press Release Polres Belawan Diwarnai Aksi Boikot Puluhan Wartawan

Peristiwa

Wali Kota Binjai Silaturahmi Dengan Wartawan, Beberkan Pencapaian Kienerjanya

Peristiwa

KPU Ajak Wartawan Sukseskan Pilkada

Peristiwa

Mr 'J' Pengusaha Asal Perdagangan Yang Dermawan Gelar Pengobatan Gratis

Peristiwa

Kapolsek Pancur Batu "Ratakan" Barak Judi dan Narkoba diperbatasan Tanah Karo Deliserdang

Peristiwa

Perkuat Komitmen Keselamatan Berkendara, Honda Kunjungi Safety Riding Lab SMK PABA Binjai