Medan, MPOL: Pasca penganiayaan yang dilakukan tiga pria diduga bersenjata api dan bawa borgol yang diduga suruhan bos pengedar narkoba Oyok, Mobil wartawan tobapos, Tomy Nainggolan
dibakar, Minggu (11/2) sekira pukul 03.40 wib.Pelaku diperkirakan 4 orang menggunakan masker dan helm datang lalu meletakkan 5
bom molotov persis dibawah tangki minyak mobil yang diparkir didepan rumah lalu
dibakar. Tak ayal, mobil hangus. Ledakan kuat sebanyak 4 kali akhirnya membangunkan warga sekitar.Api baru dapat dipadamkan sekitar 1 jam kemudian setelah warga sekitar berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya.Dalam peristiwa itu juga, seorang balita mengalami
luka bakar dengan kondisi
melepuh dibagian
tangannya."Kuat dugaan pelakupembakaran dengan molov ini merupakan rentetan kejadian penganiayaan terhadap saya sendiri yang diduga otak di belakangnya Oyok si bos kartel narkoba, dan kejadian ini juga dilatarbelakangi pemberitaan," aku Tomy Nainggolan.Menurut Tomy, saat dirinya diserang dan dianiaya tiga pria pada Kamis (8/2), pelaku sempat berucap "Hapus berita itu". "Dengan ucapan pelaku, saya menduga motifnya dilatari pemberitaan," kata Tomy.Yang mana, ujar korban lagi, sebelumnya ada diberitakan diduga bos narkoba Oyok telah memindahkan sarang narkoba sabu-sabu hingga ekstasi skala besar dari Gang Pantai, dekat pajak/pasar Kampung Lalang, Medan ke kawasan disebut "Lembah", di Jalan TB Simatupang, Gang Mushola ke arah sungai, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.Kasus penganiayaan dan pembakaran mobil itu juga telah dilaporkan Tomy Nainggolan ke Polda Sumut. kasusnyapun di
tangani JahtanrasDitreskrimum.Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Poldasu Kombes Sumaryono melalui KasuubditIII/JahtanrasKompol Bayu Samara Putra,S.Ik yang dikonfirmasi soal perkembangan laporan penganiayaan dan pembakaran mobil itu mengatakan, sedang mengejar pelaku."Anggota sedang bekerja melakukan penyelidikan dan mengejar para pelaku," kata Kompol Bayu.Korban sendiri berharap, penyidik JahtanrasPoldasu serius menuntaskan kasus kriminal yang dialaminya itu. "Saya berharap kerja penyidik membuahkan hasil yang memuaskan," ucap Tomy Nainggolan.***