Pancurbatu, MPOL -Warga yang bermukim di
Desa Durin Simbelang,
Kec. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang was-was, pasca terjadinya aksi brutal yang dilakukan sejumlah orang tak dikenal (OTK), Jumat (01/3) dinihari kemarin.Sejumlah pria melakukan penghadangan terhadap truk-truk pengangkut tanah timbun yang melintas di Jalan Jamin Ginting. Supirnya ditarik turun lalu dihajar hingga "mandi darah".Bagian kaca depan truk tronton juga dilempar batu hingga pecah. Bahkan, salah seorang pelaku tega menembak kepala sang supir pakai senjata laras panjang.Motif dari aksi brutal tersebut belum diketahui pasti. Namun, dampaknya warga sekitar menjadi cemas, karena mereka takut menjadi imbas penyerangan.Menurut
Ivan Sanzes (30) dan
Simon Tarigan, keduanya supir yang menjadi korban kebrutalan para preman, pagi itu mereka sedang mengemudikan truk dari lokasi Galian C di kawasan Desa Sugau menuju Kota Medan.Saat memasuki kawasan
Desa Durin Simbelang, sejumlah preman tiba-tiba saja menghadang truk yang mereka kemudikan. "Awalnya, preman itu bertanya apakah truk tersebut milik BJ, lalu kami jawab bukan. Kemudian, kami pun melanjutkan perjalanan, namun tiba-tiba kaca depan truk pecah terkena lemparan batu," ucap
Ivan Sanzes.Bahkan, ungkapnya, salah seorang pelaku melepaskan tembakan yang mengenai kepalanya. "Takit kali aku saat itu, apa lagi aku sendirian, tidak bawa kernet. Aku gak tahu siapa mereka, lagi pula masih subuh bang, padahal aku tidak punya musuh bang," ungkap Ivan saat ditemui di klinik.Sementara itu
Simon Tarigan mengaku sempat melarikan diri dengan kondisi "mandi darah" karena dilempari batu oleh sekelompok preman tersebut."Sempat kudengar mereka teriak bang, ini baru mobil Key Key. Detik berikutnya truk yang saya bawa dihujani pakai batu. Kaca depan truk pecah, kepalaku pun bocor kena batu. Takut mati konyol, aku pun melarikan diri bang. Kepalaku mendapat lima jahitan," terang
Simon Tarigan.Dalam kaitan ini, kedua korban pun telah membuat laporan ke Polsek Pancur Batu dengan nomor STPL PL/B/74/lll/2024/SPKT/Polsek Pancur Batu/ Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara Tanggal 01 Maret 2024, pukul 15.54 WIB atas nama pelapor
Simon Tarigan.Dan STPL LP/B/75/lll/2024/SPKT/Polsek Pancur Batu/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara tanggal 01 Maret 2024 Pukul 16.27 WIB atas nama pelapor
Ivan Sanzes.Kedua korban berharap polisi segera meringkus komplotan preman tersebut. "Kami ini cuma supir yang hanya mencari nafkah untuk menghidupi keluarga di rumah. Kalau kami gak kerja, keluarga kami mau makan apa bang," ucap Simon dengan mata berkaca-kaca.Kapolrestabes Medan
Kombes Pol. Jhon Sahala Marbun yang dikonfirmasi wartawan melalu WhatsApp, Minggu (03/3/2024) tidak merespon.Sementara itu, Kapolsek Pancur Batu Kompol Hendra Gunawan ketika dikonfirmasi, Minggu malam mengaku, dirinya masih rapat. (TG)