Medan, MPOL:Seorang pria bernama Martens mencoba menghubungi
wartawan Harian Metro 24 Ahmad Akbar, melalui media sosial whats app (WA). Pria itu mengaku adik dari tersangka penipuan penggelapan, Nina Wati, yang kini ditahan di Polda Sumut. Ia mengaku dari organisasi PBB.Ia menyebut jika Nina Wati sudah melaporkan Polda Sumut ke Mabes Polri. Mendengar itu, Ahmad mencoba membalas dengan balasan yang normatif. Namun entah apa yang membuatnya gerah, tiba-tiba ia menghubungi
wartawan melalui telapon whats app.Disitu, ia mulai mencoba mengultimatum
wartawan, Ahmad. Dari memberi tahu alamat tempat tinggal
wartawan hingga mau mengejar
wartawan."Kau jangan macam betol kali, kau tinggal di Patumbak kan," sebut dia menebar
ancaman.Mendengar itu, Ahmad pun menjawab jika itu bukan urusanmu. Iapun langsung emosi dan mengatakan akan mengejar Ahmad."Di rumah kau, kukejar kau sekarang, anjing,"sebut, Ahmad, mengulang perkataan pria itu dengan nada tinggi.Atas hal tersebut,
wartawan Ahmad merasa terancam. Iapun mengaku sedang melengkapi bukti-bukti terkait dugaan pengancaman tersebut.***