Medan, MPOL - Satu dari dua pelaku yang men
jambret pasangan suami istri (pasutri) di Jalan Setia Budi, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, ternyata kakinya diperban bukan karena ditembak.
Saat dihadirkan polisi dalam konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Senin (25/3/2024) sore, terlihat kaki kiri pelaku Sabarullah alias Saber (29) memang tampak diperban dan ia berjalan terpincang-pincang bahkan sampai digendong oleh rekannya, pelaku Leonardo alias Ucok.
Namun, ternyata kaki pelaku diperban melainkan karena terjatuh saat petugas Reskrim Polsek Sunggal hendak menangkapnya di rumahnya. Pelaku berusaha melarikan diri hingga memanjat tembok dan melompat dari atas seng. Ketika lompat itulah pelaku jatuh dan tulang kakinya sampai patah. Ketika tak bisa lagi berlari, pelaku pun langsung diamankan petugas.
Amatan Medan Pos, tangan kedua pelaku diborgol saling bergandengan. Mereka tampak memakai masker. Pelaku Ucok menggendong pelaku Saber lantaran rekannya tersebut tak sanggup lagi berjalan karena tulang kakinya sampai keluar akibat terjatuh.
"Kaki pelaku diperban bukan ditembak, tapi terjatuh pada saat dia melarikan diri," kata Kapolrestabes Medan, KBP Teddy Marbun didampingi Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata.
Teddy menyebut pelaku Saber merupakan
residivis dengan kasus yang sama (
jambret). Ia menerangkan dari hasil pengembangan ada dua kejadian yang dilakukan oleh pelaku yang nantinya akan dikembangkan oleh penyidik.