Belawan, MPOL - Naas dialami oleh M. Ridho (22) warga Nelayan Indah Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan. Rabu (29/5).
Pasalnya, saat akan pulang menuju rumahnya dan melintasi TKP di Jalan KL Yos Sudarso KM 14 tepatnya Simpang Darmin Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan.
Korban tiba-tiba dihadang sekelompok pria remaja dan langsung menebas tangan kanannya hingga harus mengalami puluhan jahitan dan dua urat tangannya putus.
"Saat itu, Sabtu malam (25/5) pukul 23:00 WIB, kami baru pulang dari rumah kawan di Martubung dengan mengenderai tiga sepeda motor, sedangkan aku berboncengan dengan kawan. Saat melintas di lokasi tiba-tiba sekelompok pemuda keluar dari gang Darmin mengepung kami dan naas aku yang dibelakang terkena sajam pada tanganku," ucapnya.
Kami langsung tancap gas, ucap korban lebih lanjut, menuju rumah sakit Wulan Windi untuk mendapat perawatan, ujarnya.
Sementara itu, ibu korban Suhartini (58) kepada wartawan mengaku, belum ada membuat Laporan Polisi karena masih trauma melihat keadaan anaknya, apalagi ayah korban disebutkan mengidap penyakit jantung dan gula.
"Anak ku ini baru 6 hari bekerja di KIM II, dan perobatannya kami tanggung sendiri karena BPJS menolak perawatan korban kejahatan, biaya operasi dan perawatannya saja kami sudah dikenakan biaya sebesar Rp. 15.600.000,- padahal dia masih harus berobat Jalan, terpaksa kami harus mengadaikan surat rumah kami ini biar ada biayanya, " pungkas ibu korban.*