Hamparan Perak, MPOL - Adanya korban tewas diduga akibat bentrok antar geng motor di Desa Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, pada Rabu dini hari (11/9/2024) pukul 03:00 WIB lalu, sebenarnya kian menambah PR (Pekerjaan Rumah) bagi jajaran Polres Pelabuhan Belawan. Namun beruntung, keluarga korban disebutkan menolak membuat LP (Laporan Polisi). Hal itu disebutkan Kapolsek Hamparan Perak Kompol Mualimin ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat malam (13/9) pukul 19:10 WIB. "Korban tewas anggota geng motor ya di hakimi massa lah", ucapnya singkat melalui pesan singkat Whatsapp. Ketika dikonfirmasi lebih lanjut, Kapolsek Hamparan Perak tersebut mengirimkan rekaman singkat vidio pernyataan keluarga (budeh) korban kepada wartawan Medan Pos. Dalam rekaman vidio tersebut, wanita yang berbicara dan mengaku sebagai budeh korban adalah mewakili ibu korban, wanita tersebut menyebutkan pihaknya tidak akan membuat laporan Polisi. "Saya mewakili ibu Dedi Ramadan (korban tewas-red), disini menjelaskan tidak akan mengautopsi jenazah korban dan tidak akan membuat laporan Polisi, apabila dikemudian hari ada pihak-pihah yang ingin agar kami melaporkannya, disini kami sebutkan, kami tidak akan membuat laporan Polisi" ucap wanita tersebut. Sebelumnya, korban tewas tersebut saat ditemukan mengenakan tiga lapis pakaian kaos hitam, sweter hijau, dan jaket rompi ungu, serta celana hitam, di telinga kanannya terdapat anting.Hasil pemeriksaan awal korban mengalami sejumlah luka serius, termasuk luka robek di kepala dan punggung, serta luka lecet di jari kaki kiri. Warga sekitar juga menyebutkan bahwa wilayah mereka (Hamparan Perak) saat ini juga rawan dengan aksi para gemot.**