Deli Serdang, MPOL - Lima remaja yang babak belur
dimassa usai tusuk tangan pesepeda sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ke limanya juga telah ditahan, bukan hanya karena tindak pidana penusukan, melainkan dalam kasus yang lain.
Diketahui, ke lima remaja yang belum diketahui identitasnya itu sudah
berdarah-darah dimassa di Jalan Delitua-Pancurbatu, Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancurbatu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (26/10/2024) pagi. Bahkan, dua unit sepeda motor yang mereka kendarai juga dirusak dan dibakar massa.
Kapolsek Pancurbatu, AKP Krisnat Napitupulu ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah menangkap seorang pelaku lagi. Sejauh ini total
enam pelaku sudah ditangkap dan sekarang ke enamnya dijebloskan ke dalam sel. Namun, ia belum juga bisa memastikan apakah para pelaku merupakan anggota
geng motor yang sudah sangat meresahkan warga.
"(Ke enam tersangka) kita tahan, tiga dewasa, tiga di bawah umur. Kita belum dapat data tentang para tersangka ini anggota
geng motor SL," kata Krisnat saat dikonfirmasi, Senin (28/10/2024).
"Mereka kita tahan dalam kasus
begal yang belakangan ini terjadi di Desa Durin Tonggal," tambahnya.
Krisnat pun berjanji akan mengirim rilis kasus tersebut ke awak media karena ia tengah mengikuti kegiatan deklarasi damai.
Sebelumya, lima pelaku yang menusuk tangan pesepeda bonyok
dimassa. Hal itu diketahui setelah awak media menerima sejumlah foto dari narasumber yang layak dipercaya. Dari foto yang diterima awak media, Sabtu (26/10/2024) malam, tampak wajah dan sekujur tubuh para pelaku dalam keadaan
berdarah-darah. Sementara salah satu pelaku di antaranya masih selamat dari amukan massa karena tubuhnya dalam keadaan bersih alias tidak ada luka-luka.
Dari pesan berantai via WhatsApp yang diterima Medan Pos menyebutkan agar masyarakat waspada dan mewanti-wanti aksi
begal dari
geng motor.
"Waspada. Begal yang tadi anggota Geng Motor SL sudah mengakui semua perbuatannya. Yang di kebun binatang, bapak sama ibu di kebun itu, dia pelakunya. Buat remaja Durin Tonggal wanti-wanti kita semua ya," bunyi kalimat tersebut.