Batu Bara, MPOL:Unit Reskrim
Polsek Labuhan Ruku meringkus seorang pria inisial AS (32) warga Dusun lV Desa Bagan Dalam Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara, Selasa (5/11/24). AS diringkus atas dugaan melarikan sepeda motor Yamaha Vega R BK 6916 OS, milik penarik ojek Ahmad Ruslan (37) warga Dusun ll Cemotung Desa Sentang Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara dengan modus berpura-pura menjadi penumpang. Pengungkapan kasus tersebut dibenarkan Kapolsek Labuhan Ruku AKP Cecep Suhendra, Rabu (6/11/24). Suhendra menjelaskan peristiwa pencurian sepeda motor penarik ojek terjadi di Jalan Rakyat Kelurahan Tanjung Tiram pada Minggu 21 Juli 2024 sekira pukul 15.00 Wib. "Berawal dari terduga pelaku AS pura-pura memanggil Ahmad Ruslan yang sedang berada dipangkalan ojek," bebernya. Kepada korban, AS minta diantarkan ke suatu tempat. Namun belum lama bergerak, AS mengarahkan korban ke rumah kosong di Jalan Rakyat Kelurahan Tanjung Tiram. Setiba di rumah kosong, AS mengajak korban turun dari sepeda motor dengan alasan menunggu titipan dari seseorang. Namun apes bagi korban, begitu dirinya turun secepat kilat terduga pelaku AS melarikan sepeda motor milik korban. Meski korban berteriak minta tolong sembari berteriak maling, namun karena suasanya sepi tak ada yang datang memberi pertolongan. Sadar telah menjadi korban pencurian, dengan langkah gontai korban Ahmad Ruslan mendatangi
Polsek Labuhan Ruku untuk membuat pengaduan. Menyikapi pengaduan korban, Kanit Reskrim
Polsek Labuhan Ruku Ipda Hasto Pardede memimpin olah TKP dan penyelidikan. Penyelidikan membuahkan hasil saat diperoleh informasi bahwa AS telah kembali dari pelariannya. Saat itu diketahui AS berada di salahsatu rumah di Kelurahan Tanjung Tiram. Tidak ingin buruannya kabur, Ipda Hasto Pardede bersama anggota langsung meluncur dan meringkus AS. Diinterogasi, AS mengakui perbuatannya telah melarikan sepeda motor penarik ojek. "Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap terduga pelaku untuk proses hukum dan mengungkap keberadaan barang bukti yang sudah dijual oleh AS," tutup AKP Cecep Suhendra.**