Patumbak, MPOL: Kawanan begal kembali beraksi di wilayah hukum Polsek Patumbak. Kali ini yang menjadi korban adalah seorang ibu rumah tangga yang
hendak jualan ke pajak.
Korban, Nuningsih (57), warga Dusun lll, Desa Lantasan Lama, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang menjadi korban pembegalan oleh 6 orang pelaku pada Selasa (7/1/25) pagi, sekira pukul 05.00 Wib.Ironisnya, aksi pembegalan itu terjadi tak jauh dari Markas Polisi Polsek Patumbak.
Kepada wartawan korban mengaku, peristiwa bermula saat korban hendak pergi berbelanja ke Pekan Deli Tua, namun sesampainya di Jalan Pertahanan Patumbak, persisnya tak jauh dari Mapolsek Patumbak, tiba tiba korban di pepet oleh 6 orang pria dengan menggunakan 3 unit sepeda motor berboncengan, yakni berada di sebelah kanan dan kiri serta dibelakang kendaraan korban.
"Saya akan pergi ke Pekan Deli Tua guna berbelanja. Sebab, saya kan berjualan kedai sampah. Jadi tadi paginya sekitar jam 05.00 Wib, saya pergi dan desampainya di Jalan Pertahanan, saya langsung di pepet kanan dan kiri juga dari belakang. Sedangkan yang berada di sebelah kanan saya, langsung nyabut kunci kontak motor saya, jadinya motor saya berhenti dan saya diminta agar meninggalkan kereta. Sedangkan yang berada di sebelah kiri dan yang dibelakang saya langsung membawa kreta saya," terang korban kepada wartawan, Selasa (07/01/2025) pagi, sekira pukul 09.00 WIB.
Akibatnya korban terpaksa merelakan 1 unit sepeda Motor Honda Vario dengan Nomor Polisi BK 4560 AHW serta satu buah surat tanah asli dibawa kabur oleh 6 pelaku begal itu, terangnya.
Atas terjadinya perampokan itu, membuat warga di Kecamatan Patumbak geger. Tak sedikit kaum Ibu-Ibu yang berdagang pada pagi hari mengaku cemas dengan aksi pembegalan yang menimpa korban.
"Takut lah bang, nanti kami pula yang kena begal juga," kata warga Kecamatan Patumbak lainnya.
Korban pun mendesak Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Februanto melalui Kapolrestabes MedanKombes Pol. Gidion, dan Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago untuk segera menangkap para pelaku pembegalan itu.
"Kami berharap sama Bapak Kapolda Sumut supaya pelaku cepat ditangkap, biar saya bisa jualan lagi," ujar korban Nuningsih atau nenek yang biasa disapa dengan Asih.(wondo)
