Medan, MPOL -Kordinator Wilayah (Korwil) Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumatera Utara (Sumut), Drs
Gandi Parapat menilai DPR telah memancing "kerusuhan" terkait Rapat Pembahasan RUU TNI yang digelar di Hotel.
Hal tersebut dikemukakan
Gandi Parapat saat ditanya bagaimana tanggapan
PMPHI Sumut tentang rapat DPR di salah satu hotel pembahasan RUU TNI yang digeruduk dan sudah diadukan resmi oleh aktivis.
"Kalau boleh kami menilai, DPR memancing untuk rusuh. Kenapa harus di Hotel rapat resmi menyangkut TNI sebagai perekat. Apa hotel tersebut milik negara. Apa gedung DPR tidak aman. Apa Hotel tersebut tidak dibayar. Apa DPR tidak tau negara atau rakyat dalam kesulitan sehingga menghabiskan uang ke hotel ?", kata
Gandi Parapat di Medan, Senin (18/3/2025).
Gandi pun mempertanyakan kepentingan siapa DPR harus rapat di hotel dan seakan tidak mau tau dengan rakyat yang memprotes rapat tersebut.
"Jadi sepertinya DPR itu ibarat
Musang Berbulu Domba, yang membuat kita tidak tau apakah domba atau musang", ujarnya.
Jadi tambah Gandu, pihaknya menilai tindakan DPR itu menjadi bahan tertawaan dan menganggap tindakan yang sangat lucu.
"Harapan kami kepada masyarakat jangan terlalu berharap lagi kepada DPR atau penegakan hukum atau agar uang negara dikembalikan para koruptor.Harus tetap berdoa agar Prabowo selaku perekat, Presiden RI selalu sehat dan semakin sukses", pungkas
Gandi Parapat.**