Medan, MPOL -Kordinator Wilayah (Korwil) Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumatera Utara (Sumut), Drs Gandi Parapat mengatakan, saat ini masyarakat Sumut menunggu kesediaan Prof Syawal Gultom menjadi Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) mengganti Edy Rahmayadi.
Prof Syawal Gultom merupakan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjamin Mutu Pendidikan (BPSDM PMP), Rektor Unimed 2015-2019.
Menurut Gandi Parapat, sangat sulit baginya membedakan Musa Rajekshah (Ijeck) Ketua Golkar Sumut dengan Prof Syawal Gultom, karena mereka sama-sama disenangai masyarakat Sumut serta punya kelebihan masing-masing.
Gandi menyebut jika pihaknya sudah lama mengenal latar belakang serta kepribadian Prof Syawal Gultom.
Sebagai dosen yang tidak melupakan awal keberangkatannya dari desa, begitu dekat dengan masyarakat termasuk mahasiswa yang kurang mampu.Tidak membedakan suku agama serta asal daerahnya."Kelemahannya hanya satu, pemaaf tidak pendendam, jadi kesanya bisa dibohongi sehingga orang yang dia percaya mau membuatnya kesal", ujarnya.Dikatakan Gandi Parapat, jika Prof Syawal Gultom ilmu masyarakatnya serta penampilanya yang begitu sederhana membuat rasa simpati semua golongan baik di daerah Sumut maupun ibukota negara.
Karenanya untuk membangun Sumut sebut Gandi sangat dibutuhkan manusia yang keras dan lembut, bukan seperti mantan Gubsu keras tidak menentu sehingga menimbulkan kecurigaan yang begitu besar.Kepemimpinan yang sesuai dengan karakter masyarakat Sumut sebut Gandi ada di Ijeck dan Prof Syawal Gultom. Kalau dari dunia politik bagi masyarakat Ijeck sudah teruji, hanya dalam Pilgubsu mendatang PMPHI masih curiga terhadap Ketum Golkar yang masih anak buah atau pembantu mertua Bobby Nasution, sehingga bisa takut memberikan dukungan kepada Ijeck.
"Kalau Air Langga menghormati Golkar sudah pasti mendukung kader, apalagi kader tersebut membesarkan Partai Golkar",ujar Gandi.
"Jadi kami menginginkan agar dalam Pilgubsu mendatang Ijeck dan Syawal Gultom
berpasangan. Kalaupun Ijeck mendapat kepercayaan dari partai, juga Prof Syawal Gultom mendapat kepercayaan dari partai untuk menjadi Cagubsu, sangat sulit kami prediksi siapa yang unggul, karena kedua tokoh itu punya kelebihan masing-masing", tutup Gandi Parapat.**
