Medan, MPOL -Sejumlah nama mulai muncul masuk bursa
calon walikota P Siantar 2024. Salah satu nama yang mulai ramai dibincangkan adalah
Edwin Purba Siboro Msi. Pria kelahiran 1965 ini adalah seorang pengusaha tergolong sukses dan putra ephorus pertama GKPS (1963-1970) Pdt Jenus Purba Siboro.
Selain dikenal sebagai pendeta dan ephorus pertama GKPS, Pdt Jenus Purba Siboro juga seorang aktivis Simalungun di masanya ikut mendirikan organisasi budaya Partuha Maujana Simalungun (PMS) dan pernah menjadi Ketua Presidium PMS. Ia juga merupakan salah satu pendiri Universitas Simalungun (USI) P Siantar.
Edwin Purba Siboro merupakan bungsu dari 10 bersaudara dari pasangan Pdt Jenus Purba Siboro dan Sarinah Hotmauli Saragih Sitio. Selain 10 bersaudara , keluarga ini juga memiliki saudara angkat yang sudah diadatkan serta dianggap sebagai saudara kandung yakni 3 saudaranya pengusaha STTC Siantar Edwin Bingei Siboro dan adiknya .
Darah pejuang juga mengalir dalam diri
Edwin Purba melalui Opungnya Yanni Purba Siboro yang dikenal sebagai Panglima Raja Raya Tuan Rondahaim Garingging dan ikut berjuang melawan penjajah Belanda di Tanah Simalungun.
Edwin Purba Siboro menamatkan kuliah S1 dan S2 dari Universitas Indonesia . Ia kemudian menjadi enterpreneur dengan sejumlah kegiatan usaha yang dilakoninya di Jakarta dan beberapa daerah di Indonesia termasuk di Siantar Simalungun. Tercatat pernah menjadi Ketua organisasi pengusaha developer Apersi P Siantar (juga Korwil Toba, Sergai T Tinggi) 2023-sekarang.
Saat ini Edwin menjalankan sejumlah usaha sebagai Dirut PT Puriaman Sejahtera, Direktur CV Rogate Printing dan Komisaris di PT Pusparasa Agri.
Edwin juga aktif dalam kegiatan sosial, budaya dan politik. Wakil Ketua PMS Jakarta 2010-2015, Ketua Umum Harungguan Purba Siboro 2023-sekarang, Bendahara Museum Simalungun 2023-sekarang, Bendahara Lembaga Pemangku Adat Simalungun dan hingga saat ini merupakan fungsionaris Sekber Jokowi.
Kiprah politik
Edwin Purba diawali sebagai Wakil Ketua DPP Partai Butuh 2000-2004, Ketua DPD Partai Republikku 2008-2010, Dewan Pakar DPP Partai Indonesia Sejahtera dan saat ini tercatat sebagai fungsionaris Partai Golkar Kabupaten Simalungun.
Edwin Siboro dan istrinya Selvi Tiomerlina Sinaga SPsi dikaruniai dua anak Josua Raja RJ Purba Siboro dan Joy ES Maria Gabriella L Purba Siboro.
Kepada sejumlah awak media di Medan , Kamis (28/3)
Edwin Purba mengaku dirinya tidak berminat bahkan terfikir pun tidak untuk ikut kontestasi Pilwalkot Kota P Siantar 2024. Ia menyebut dirinya sudah cukup nyaman menjalankan dunia usaha.
Namun sejak setahun lalu ia kerap dihubungi sejumlah kolega dan elemen yang mengajaknya berdiskusi dan memintanya ikut sebagai
calon walikota Siantar.
"Saya katakan popularitas dan elektabilitas kurang. Tetapi sejumlah elemen berinisiatif membentuk Relawan dan mensosialisasikan dari rumah ke rumah , dan dari warung ke warung. Eh.. ternyata setelah berjalan ada personil lembaga survei yang menyebut nama
Edwin Purba Siboro sangat diterima warga Siantar yang disurvei," ungkap Edwin.
Ia kemudian mengevaluasi kerja-kerja relawan dan hasil survei.
Edwin Purba Siboro lantas menyadari ada potensi dan kerinduan warga kota yang menginginkan dirinya untuk maju di Pilwalkot Siantar.
"Saya menangkap dari hasil survei, salah satunya faktor yang mengangkat elektabilitas atau keterpercayaan publik itu adalah latar belakang orang tua saya sebagai mantan ephorus dan opung saya sebagai pejuang. Dan tentu juga aktifitas saya sebagai pengusaha dan pegiat sosial budaya maupun politik," ungkapnya.
Dengan dinamika tersebut Edwin menyebut dirinya kini meyakini hal itu merupakan "panggilan Marwah" untuk menyahuti harapan sejumlah elemen dan menyatakan kesiapannya untuk maju dengan visi "Siantar Kota Menyenangkan" (Siantar Comfort City). Sedangkan misinya di antaranya mengembalikan Siantar sebagai Kota Pelajar , Siantar Kota Rujukan Berobat, Siantar Pusat Perdagangan dan Jasa, melahirkan Universitas Negeri Siantar dan lainnya.
"Tentu saja salah satu obsesi saya adalah mewujudkan Siantar Miniatur Indonesia. Masyarakat yang berbeda-beda agama, suku dan adat istiadat kita dorong untuk selalu hidup rukun, penuh toleransi dan kekeluargaan serta seiring seirama dalam membangun kota sesuai motto Kota Pematang Siantar Sapangambei Manoktok Hitei," papar
Edwin Purba Siboro Msi.**