Sahuti Permintaan Masyarakat, Junimart Girsang Maju di Pilkada Dairi

Jadikan Dairi Rumah Besar, Beri Kontribusi 2 OPD ke Setiap Partai
Maju Manalu - Rabu, 12 Juni 2024 19:28 WIB
Ist
Junimart Girsang bersama Abadi Hutagalung, pengurus Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat Pusat DPP PDIP, saat mengikuti Wawancara Bakal Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Pilkada Serentak 2024, Rabu (12/6) di Kantor DPD PDIP Sumut.
Medan, MPOL-Politisi senior PDIP Dr Junimart Girsang akan menjadikan Kabupaten Dairi menjadi rumah besar bagi partai politik. Ia akan intens menjalin silaturahmi dengan semua elemen untuk membangun kebersamaan menuju Dairi yang maju dengan menggelorakan semangat bergotong-royong.

Salah satu langkah konkrit yang dilakukannya adalah dengan memberikan 2 slot OPD (Organisasi Perangkat Daerah) kepada setiap parpol peraih kursi di DPRD.

"Dengan pemberian slot OPD artinya seluruh potensi partai politik kita libatkan dalam membangun Dairi. Ada ruang bagi partai politik terlibat serta ikut bertanggung jawab untuk perbaikan kampung saya ini," ungkap Dr Junimart Girsang kepada wartawan usai mengikuti sesi Wawancara Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada Serentak 2024 di Kantor DPD PDIP Sumut, Rabu (12/6).

Konsep ini ditegaskannya sesuai dengan kultur masyarakat Dairi yang heterogen mengedepankan semangat kekeluargaan serta gotong royong. Tentu nilai-nilai luhur tersebut bisa diakomodir dalam pemerintahan dan politik untuk sebuah tujuan mulia yakni kemajuan pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

Ia menyebut pemberian slot OPD kepada partai politik tentu tetap mengacu kepada UU ASN. Artinya, merit sistem tetap menjadi acuan dan eselonisasi sesuai aturan yang baku.

"Ini bukan bagi-bagi kekuasaan tetapi filosopinya adalah mengikutsertakan partai politik berperan aktif dan bertanggung jawab dalam proses pembuatan kebijakan maupun mengeksekusi kebijakan," tegas Junimart.

Selain itu, kata Junimart Girsang seluruh Kepala OPD akan dievaluasi setiap semester. Jika dinilai tidak bisa menjalankan tugas dengan beban tugas yang sudah diamanahkan, tentu akan dievaluasi.

DWI TUNGGAL

Junimart Girsang yang sudah 2 periode di DPR-RI dan saat ini menjadi salah satu pimpinan di Komisi II DPR RI bidang Pemerintahan, di hadapan pengurus DPD PDIP yang melakukan wawancara dan pendalaman menyampaikan konsep pemikirannya bahwa kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah dwi tunggal.

Ia tidak akan memperlakukan wakil bupati sebagai "ban serap", melainkan tokoh sentral kedua setelah dirinya

"Artinya, wajah wakil bupati itu adalah wajah bupati. Suara wakil bupati itu adalah juga suara bupati," tegasnya.

Apalagi dengan APBD yang hanya Rp1,2 T, mau tidak mau, bupati dan wakil harus satu visi. Ia ingin dirinya dengan bekal pengalaman seorang anggota DPR RI, fokus berjuang mendapatkan anggaran pembangunan dari kementrian dan pemerintah pusat. Bahkan jika memungkinkan dari bantuan investor atau kerjasama luar negeri.

Di situlah peran bupatii lebih besar. Sedangkan wakil bupati akan fokus dalam menggerakkan staf dan perangkat kabupaten agar solid mewujudhasilkan program kerja maupun dalam pelayanan masyarakat. Bupati, Wakil Bupati sesungguhnya adalah murni pelayan, melayani masyarakat karena dipilih masyarakat. Bagaimana caranya kita meningkatkan etos kerja dan kenyamanan kerja para ASN di pemerintahan kita. Ini kata kuncinya.

RESTU IBU DAN PERMINTAAN WARGA

Dalam perbincangan dengan wartawan saat ditanya apa yang menjadi motivasi ia maju menjadi calon bupati, Junimart Girsang menyebut doa ibunya dan permintaan masyarakat.

"Dulu sewaktu saya pertama mau calon DPR RI 2014 saat minta doa restu dari ibu. Ibu saya yaitu Opung Margaret Boru Munthe bilang ke saya. Mamak maunya kau jadi bupatinya, amang," sebut Junimart mengenang kisah masa lalunya

Dan sekarang ketika ia menyampaikan niatnya menjadi bupati, ibunya langsung mengajak duduk dan berdoa bersama.

"Doa ibu cukup singkat. Dia bilang ingin tidur di rumah dinas bupati," ungkap Junimart dengan senyum khasnya.

Selain itu permintaan warga yang menginginkan dirinya menjadi bupati memotivasinya untuk maju. Sesungguhnya, permintaan warga sudah didengarnya lebih dari 5 tahun lalu.

Permintaan tersebut berulang ia terima dari masyarakat Kabupaten Dairi saat ia melakukan secara berkala sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Memang, kata Junimart dirinya adalah putra kelahiran Dairi, dan banyak keluarganya berdomisili di kabupaten ini. Lahir dan besar sampai tamat SMP menyimpan banyak kenangan bagi saya selama di kampung saya Sidikalang DAIRI.

Ia juga mengaku niatnya maju menjadi calon bupati telah ia sampaikan kepada partainya

"Kepada Ibu Puan Maharani sudah saya sampaikan dan beliau mensuport saya. Begitu juga kepada Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon dan beliau cukup antusias memberikan dukungan," ungkapnya.

Junimart Girsang saat ini telah mendaftarkan dirinya ke 9 parpol peraih kursi DPRD Dairi sebagai bakal calon bupati. Ke-9 parpol tersebut yakni PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, PSI, Hanura, PKS, Nasdem dan Perindo.

Motto: DAIRI SATU "Satu untuk Semua, Semua untuk Satu".**

Editor
: Maju Manalu

Tag:

Berita Terkait

Politik

Taput Harus Dipimpin Orang Baik, Bersih dan Jujur

Politik

Shohibul Anshor Siregar: Soal Ketua DPRD Medan Penting Bagi PDIP Memperhatikan Harapan Publik

Politik

Pemerhati Sosial Politik Wara Sinuhaji: Elit PDIP Patut Perhitungkan Faktor Sosio Demografis Dalam Menetapkan Nama Ketua DPRD

Politik

Kader Militan PDIP Prihatin Ada Unsur "Like or Dislike'" Usulan Calon Pimpinan DPRD Medan

Politik

Sekretaris PAC PDIP Medan Amplas Emil Pane Optimis Kader Terbaik Jadi Pimpinan DPRD Medan

Politik

Cawagubsu Kurang Dikenal Masyarakat Sumut, Gandi: PDIP Jebak Edy?