Medan, MPOL -Kordinator Wilayah (Korwil) Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumatera Utara (Sumut), Drs
Gandi Parapat mengatakan, pergantian
Pj Gubsu adalah hak atasanya
Pj Gubsu, namun merupakan 'duka' yang dalam bagi masyarakat Sumut." Kemungkinan besar masih ada lagi pergantian (Pj Gubsu). Pergantian itu mungkin saja atas permintaan atau keinginan Presiden Jokowi. Juga mungkin ada kaitanya karena Pilgubsu sudah diambang pintu. Namun kami tdk perlu menilai pergantian itu, hanya merasa lucu atau heran", kata
Gandi Parapat.Gandi mengatakan hal tersebut disela-sela menghadiri pesta pernikahan putra
HMS Kaban di Medan, Minggu kemarin. Saat itu hadir mantan Gubsu dan Wagubsu
Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (Ijeck).Gandi menyebut, disaat masyarakat sedang akrap dengan
Pj Gubsu dan selalu baik-baik tanpa ada masalah, namun jika disaat itu ada pergantian merupakan hal yang lucu."Namun terlalu kecil kalau hal itu ada kaitan dengan Pilgubsu, dimana kita tau
Pj Gubsu itu baik-baik an dengan
Edy Rahmayadi dan masyarakat", sebut Gandi." Kalau menantu Presiden Jokowi itu baik-baik dan punya prestasi pasti dipilih dan menang di Pilgibsu", tambah Gandi.
Korwil PMPHI Sumut itu pun mengaku punya catatan kepada masyarakat Sumut terutama Medan, ketika Bobby Nasution tidak ada merasa prihatin atas peristiwa pencurian sembako/beras dari rumah dinas Walikota Medan. Sementara beras Bansos itu mau dibagikan kepada masyarakat.Atas berita musibah itu PMPHI Sumut dan elemen masyarakat cukup prihatin dan mengantar beras pengganti yang dicuri tersebut."Kami mengantarnya setelah lebih dulu mengadakan Dialog Publik masalah tanah pertanian satu juta hektar akan diberi ke Cina. Setelah itu sekitae pukul 17. 00 kami tiba di iintu gerbang rumah dinas walikota dengan membawah satu pickup beras. Namun menunggu hampir satu jam kami tidak diterima", kata Gandi. Dalam hal itu, sebut Gandi pihaknya telah membuktikan penghormatan kami kepada Walikota Medan. Dan satu kelompok atau satu orang pun tidak ada yang prihatin kepada Walikota atas musibah pencurian yang juga dimuat media tersebut. "Kami sebenarnya sangat kecewa atas kebaikan atau penghormatan kami yang tidak digubris, namun kami tetap berlapang dada dan beras tersebut kami bagi ke Panti Asuhan. Semua mendoakan kami, jadi ada hikmatnya", ujar Gandi. Gandi menambahkan, nasalah dukung mendukung dalam Pilgubsu tidak ada kaitannya dengan foto bersama di pesta anak
HMS Kaban di Hotel Saka Medan, Minggu siang (23/6/2024). "Kami sangat menghormati kehadiran pak
Edy Rahmayadi dan Ijeck", tutup Gandi.**