Medan, MPOL - Bakal Calon Gubernur (Bacalon) Sumatera Utara 2024-2029 Muhammad
Bobby Afif Nasution unggul jauh dari segi elektabilitas dibanding nama - nama besar yang digadang z gadang akan maju sebagai calon Gubernur Sumatera Utara seperti
Edy Rahmayadi, Ahok, Ijek maupun Nikson Nababan.Dalam simulasi 23 nama,
Bobby unggul 41,2 persen dan
Edy Rahmayadi dengan elektabilitas sebesar 15,1 persen, sementara dalam simulasi top of mind,
Bobby unggul dengan elektabilitas sebesar 34,2 persen sementara
Edy Rahmayadi hanya meraih elektabilitas 21,1 persen."Nama lain lebih rendah dan belum menentukan pilihan 34,7 persen," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, dalam paparan survei yang dilakukan daring, Minggu (28/7/2024).Merespon hasil survey LSI tersebut, Aktivis 98 Muhammad Ikhyar Velayati mengatakan survey itu membuktikan masyarakat ingin ada perubahan kepemimpinan kepala daerah di Sumut"Hasil survey LSI itu membuktikan masyarakat Sumut ingin perubahan serta pergantian kepala daerah ke depan," ungkap Ikhyar di Medan, Selasa (30)7/2024).Ikhyar juga menuturkan minimnya dukungan masyarakat Sumut terhadap kepemimpinan
Edy Rahmayadi disebabkan beberapa kebijakan strategis yang dianggap gagal oleh publik."Ada beberapa program
Edy Rahmayadi hingga kini dianggap gagal oleh masyarakat Sumut, misalnya mega proyek pembangunan infrastruktur bernilai 2.7 Trilyun yang gagal bayar di Dinas PUPR Sumut, agenda persiapan nasional PON Aceh - Sumut yang hingga kini masih misterius progresnya bagi masyarakat hingga komunikasi politik
Edy Rahmayadi yang buruk dinilai publik, point' tersebut yang menyebabkan dukungan terhadap
Edy Rahmayadi menurun deras menjelang pilgubsu 2024," tutur Ikhyar.Ikhyar menambahkan, di sisi lain maraknya pembangunan infrastruktur dan revitalisasi bangunan bersejarah yang membuat indah kota di apresiasi warga dan terdengar hingga keluar Kota Medan."Dan yang membuat nama
Bobby harum di warga Medan dan masyarakat di luar Medan karena maraknya pembangunan di era
Bobby, bahkan hingga saat ini masih berlangsung di setiap sudut kota, mulai dari pembangunan infrastruktur jalan, revitalisasi bangunan bersejarah, pembangunan taman kota dan drainase yang membuat Medan saat ini sejajar dengan Kota Metropolitan yang di ada Pulau Jawa," jelas Ikhyar.Dalam survei LSI tersebut juga terungkap mayoritas pemilih PDIP cenderung mengarahkan dukungan kepada Muhammad
Bobby Afif Nasution dengan persentase 62,2 persen, dan sisanya memilih kader yang masuk dalam bursa cagub PDIP di Pilgub Sumut, yakni Nikson Nababan sebesar 14,6 persen. Lalu, kepada
Edy Rahmayadi 14,0 persen. Data itu dihitung dari basis responden sebesar 13,3 persen."Pemilih PDIP untuk sementara masih ke
Bobby. Pemilih PDIP mungkin ini sisa-sisa kenangan ketika
Bobby masih menjadi kader PDIP kali," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam konferensi pers, Minggu (28/7).***