Medan, MPOL-Kordinator Wilayah (Korwil) Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumatera Utara (Sumut), Drs
Gandi Parapat mengatakan pihaknyatidak perlu menanggapi ucapan
Bobby Nasution yang dimuat media yang mengaku akan menang di
Pilgubsu dan meraih suara 80 persen."Silahkan orang lain menanggapinya. PMPHISU tidak mau menanggapi ?. Ya,
Bobby terlalu santun seperti mengambil perhatian", kata
Gandi Parapat, Sabtu (19/10/2024) di Medan. Namun kata Gandi, menurut perhitungannya saat ini,
Bobby bisa menang 90 persen karena semua Pj kepala daerah orangnya ditentukan pemerintah pusat. Jadi jelas pemerintah pusat berkepentingan memenangkan
Bobby menantu Presiden Jokowi." Gaji KPU, Bawaslu baru dinaikan. Tapi apakah alam diam dan masyarakat buta tidak mengetahui siapa
Bobby Nasution.Masyarakat Lemah tidak akan pasrah membiarkan situasi ini", ujar
Gandi Parapat.
Korwil PMPHI Sumut itu pun berpendapat jika
Bobby tidak sukses di Medan, seperti simbol Melayu, Lampu Pocong, Lapangan Merdeka kebanggaan Sumut. Dan
Bobby Nasution jadi Walikota terkesan dipaksakan, dan berambisi lagi menjadi Gubsu karena kekuatan mertuanya."Dan menurut kami tugas pertama Presiden Prabowo memberi ketenangan bathin kepada seluruh masyarakat khususnya Sumut dalam
Pilgubsu", katanya.Masyarakat Lemah pun lanjut
Gandi Parapat bersyukur Edy Rahmayadi dan Hasan Sagala Palson Gubsu/Wagubsu nomor urut-2 tetap sehat dan bertekad memenangkannya."Masyarakat Lemah juga tetap berdoa agar
Prabowo Subianto tetap sehat dan semakin sukses memimpin negara dan rakyat Indonesia",tutup
Gandi Parapat.**