Medan, MPOL -Kordinator Wilayah (Korwil) Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia ( PMPHI) Sumatera Utara (Sumut) mengaku memahami kekecewaan ribuan mahasiswa di Sumut dengan batalnya kuliah umum
Rocky Gerung, akibat dibatalkan pihak yang berwenang.Hal tersebut dikemukakan
Gandi Parapat saat ditanya wartawan bagaimana tanggapan
PMPHI Sumut atas batalnya kuliah umum
Rocky Gerung, yang sebelumnya direncanakan di beberapa perguruan tinggi di Sumut." Kami berharap kepada pemerintah sekarang, pemerintahan Prabowo agar tegas menangkap
Rocky Gerung apabila meresahkan atau membuat bodoh para mahasiswa penerus bangsa dan negara ini", kata
Gandi Parapat di Medan, Jumat (25/10/2024).PPMHI Sumut katanya yakin para mahasiswa yang antusias mendengar langsung atau menerima ilmu dari
Rocky Gerung secara langsung bisa menimbulkan ketidak percayaan kepada pemerintah atau bisa mengurangi niat belajar berbangsa dan bernegara."Kalau ada menghubungkan
Bobby Nasution yang didukung pemerintah dalam Pilgubsu bisa tidak menang akibat bertambah pintar masyarakat. Perlu ada kesepakatan masyarakat jangan sempat pintar agar tercapai keinginan pemerintah", katanya.Dikatakan, keberpihakan pemerintah atau Pj Gubsu sebagai perpanjangan pemerintah pusat sungguh tidak terpuji jika melakukan berbagai cara seperti dibeberapa media untuk memenangkan
Bobby.PMPHI Sumut sangat yakin Prabowo sekarang punya jatidiri akan bertugas untuk bangsa dan negara bukan untuk Jokowi atau keluarganya."Kalau Prabowo bertugas untuk memenangkan
Bobby atau bertugas sebagai pembantu Jokowi, kami mohon agar pemerintah segera menangkap
Rocky Gerung kalau dianggap merugikan negara. Pemerintah yang ada di Sumut jangan lebih mengutamakan kepentingan
Bobby daripada kepentingan ribuan mahasiswa", pungkasnya.**