Medan, MPOL -Kordinator Wilayah (Korwil) Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumatera Utara (Sumut), Drs
Gandi Parapat menilai pengaduan
Abraham Samad dkk ke KPK tidak ada gunannya.
"Apa mereka tidak tau KPK sekarang dikendalikan oleh siapa ?.
Abraham Samad dkk seperti tidak pake otak mengadu ke KPK", kata
Gandi Parapat di Medan, Senin (3/2/2025).
Dikatakan, laporan
Abraham Samad dkk ke KPK soal dugaan
Agung Sedayu korupsi di PIK 2 dan meminta segera dipanggil
Aguan sangat tidak masuk akal lagi saat ini.
" Apa tidak tau laporan dan unjuk rasa Blok Medan masyarakat Sumut dan Maluku Utara tidak diperdulikan KPK?.
Abraham Samad dkk kami harap jangan melawaklah, berpikirlah dengan cepat karena lawakanmu itu tidak populer", ujar
Gandi Parapat.
Menurut Gandi, kalau
Abraham Samad dkk cinta NKRI, jangan mengadu ke KPK karena tidak akan ditanggapi, apabila pengaduan itu bisa merugikan mantan raja. KPK saat ini masih berutang budi, mereka sangat bangga melindungi mantan raja.
"Kalau
Abraham Samad dkk keutuhan NKRI, harus berani langsung ke induk kesalahan, tidak perlu meminta KPK agar memanggil
Aguan. Apa yang diinginkan Abraham memanggil
Aguan itu, pekerjaan anak sekolah kelas 3 SD",ujar Gandi.
Korwil PMPHI Sumut itu pun mengaku pihaknya selalu mendoakan Prabowo agar selalu sehat dan semakin sukses, seperti pesan suara di Makam Kalibata kepadanya pada Agustus 2024.**
