, MPOL - Koordinator Wilayah Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (Korwil PMPHI) Sumatera Utara Drs Gandi Parapat mengaku nyaman dan merasa bangga bisa berkomunikasi langsung dengan calon Presiden Anies Baswedan yang melakukan kunjungan ke Lapangan Reformasi Tembung, Deli Serdang, kemarin."Apalagi dengan mengenakan tshirt bergambar Anies-Amin bangga rasanya. Apa salah, saya mengenakan tshirt bergambar Anies-Amin," tutur Gandi Parapat di Medan, Jumat (2/2/2024) ditanya begitu bahagia dan gembiranya saat mengenakan tshirt bergambar Anies-Muhaimin (AMIN) itu.Di bagian lain, ketika disinggung optimisme Korwil PMPHI SU akan dilantiknya Anies dan Muhaimin menjadi Presiden RI, Gandi menegaskan bahwa tanda-tanda alam sudah mulai kelihatan.Semula saya sangat benci kepada Anies dan sangat senang banyak tokoh yang meninggalkan Partai Nasional Demokrat (NasDem) setelah Surya Paloh memutuskan harus Anies Presiden. Atas hal itu saya berusaha mengenal Anies yang sebenarnya," ujar Gandi.Di samping itu, Gandi juga tak percaya dengan berbagai info, dan dia berusaha mencari jawaban beberapa pertanyaan yang ada di kepalanya yang selama ini menimbulkan kebencian ke Anies. "Ternyata kebencian saya itu terjawab dengan kinerja Anies yang dilakukan dengan tulus, tidak ada lagi tontonan yang berteriak di pinggir jalan karena beribadah," tutur Gandi.Bahkan kata Gandi lagi, Anies juga sempat diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkali kali. Tuduhan Intoleran, rakyat duluan menghukum dia seperti dirinya."Jadi sekarang ini saya sudah bulat mendukung dan menyakini Anies dan Muhaimin mampu meneruskan cita-cita para pahlawan yang berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara. Jadi andaikata tidak ada yang memilih Anies di Sumut, saya tetap tidak goyang, ternyata banyak yang sama dengan saya dengan bukti kampanye akbar di Deli Serdang dan Tapanuli, Kamis kemarin," sebut Gandi.Gandi menambahkan, masyarakat yang hadir atas keinginannya bukan karena pengaruh tim sukses, mereka rela tidak kerja satu hari hanya untuk melihat wajah calon presidennya yang belum dilantik. Kehadiran lapisan masyarakat sungguh mengharukan para tim kampanye, karena tidak menduga dan tidak mengarahkan masyarakat sebanyak itu."Keinginan lapisan masyarakat agar segera Anies menggantikan Jokowi melalui mekanisme atau aturan. Patut dihargai dan disambut. Tentang unjukrasa ribuan mahasiswa di Jakarta pada (01/02/2024) kami yakini itu murni, alam yang mendorong mereka, mahasiswa itu harapan bangsa dan negara meneruskan cita-cita para pahlawan," tutur Gandi.