Medan, MPOL - Meski sempat dilaporkan hilang oleh keluarga, polisi akhirnya mengungkap bahwa driver taksi online (taksol) inDriver, Michael Federick Pakpahan tewas dibunuh oleh penumpangnya. Pria berumur 25 tahun itu meregang nyawa usai 'dibantai' dua pria yang merupakan anak dan bapak.
Peristiwa ini terungkap setelah petugas dari Subnit Jatanras Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan melakukan penyelidikan tentang keberadaan korban. Ternyata, dari hasil penyelidikan didapati warga Jalan Pemasyarakatan, Gang Rambutan, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, itu telah tewas dibunuh, Senin (7/5/2025) dini hari.
Kedua pelaku membunuh korban dengan cara melakukan penganiayaan, memukul kepala korban berkali-kali menggunakan benda tumpul dan mencekik leher korban.
Setelah tewas, korban 'digonikan' lalu dibuang oleh kedua pelaku ke sungai Dusun VIII Klantan Luar, Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat. Supaya tenggelam, di goni berisi jasad korban tersebut ditambah beberapa batu besar sebagai pemberat.
Dari foto yang diperoleh Medan Pos, Kamis (9/4/2025) malam, terlihat tampang pelaku sudah memakai baju tahanan dengan memegang papan identitas tangkapan Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan. Di kedua kaki kedua pelaku juga tampak diperban diduga kuat bekas ditembak polisi karena melakukan perlawanan saat dilakukan pengembangan.
Adapun identitas kedua tersangka adalah Kasranik (50) dan Agung Pradana (24) warga Dusun I Desa Paya Bengkuang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat.
Kedua pelaku dikabarkan diringkus di Jalan Kota Cane, Desa Kacaribu, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, Rabu (9/4/2025) sekira pukul 13.30 WIB.