Medan, MPOL - Polisi merilis kasus pembunuhan yang menimpa driver (sopir)
taksi online (taksol),
Michael Federick Pakpahan (25). Korbanwarga Jalan Pemasyarakatan, Gang Rambutan, Kecamatan Medan Sunggal, dibunuh oleh dua pelaku yang merupakan
bapak dan anak saat menjadi penumpang di mobil korban.
Kapolrestabes Medan, KBP Gidion Arif Setyawan menjelaskan pengungkapan kejahatan bengis berawal dari laporan polisi yang dibuat oleh keluarga korban, Senin (7/4/2025). Dalam laporan itu dikatakan keluarga bahwa korban sudah meninggalkan rumah pada 6 April 2025.
Beranjak dari data yang disampaikan keluarga korban, Satreskrim Polrestabes Medan melakukan upaya pencarian bekerja sama dengan Polres Tanah Karo, Polres
Langkat dan BPBD
Langkat.
"Setelah tanggal 7 mereka melaporkan keluarganya hilang. Kemudian dari data disampaikan, kita mengidentifikasi ada dua orang yang berperan penting dalam pembunuhan itu, yaitu atas nama K dan AP," kata Gidion Arif Setyawan didampingi Ka
satreskrim AKBP Bayu Putro Wijayanto di Polrestabes Medan, Jumat (11/4/2025) sore.
Tanggal 9 April, sambung Gidion, pada saat itu kedua pelaku tertangkap tangan karena menguasai mobil Toyota Rush milik korban di Jalan Kota Cane, Desa Kacaribu, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Kedua pelaku mengaku sudah membuat mayat korban ke sungai di Kecamatan Gebang, Kabupaten
Langkat.
Saat diinterogasi kedua pelaku mengakui perbuatannya dan sebelumnya memang sudah merencanakan pembunuhan pada 2 April 2025.
Selanjutnya, Timsus Jatanras Satreskrim Polrestabes Medan dipimpin Kasubnit Ipda Tomo Simanjuntak langsung bergerak ke sungai di Dusun VIII, Desa Kelantan Luar, Kecamatan Gebang,
Langkat.
"Sehingga clear ceritanya mereka (dua pelaku) melakukan rencana pembunuhan pada 2 April 2025 dengan motif ingin menguasai barang milik korban yang nantinya dijadikan kendaraan untuk anaknya bekerja. Kebetulan dua tersangka ini
bapak dan anak, K bapaknya, AP anaknya. Mereka tujuannya dari awal memang membunuh dan merampok," ungkapnya.
"Tanggal 2 perencanaan, tanggal 6 nya eksekusi. Perencanaannya pakai palu dan sarung yang kemudian nantinya akan
dibekap dan dipukul pakai palu," tambahnya.