Medan, MPOL -Sekelompok mahasiswa tergabung dalam NGO Cipayung Medan melakukan aksi Kamisan di kawasan Jalan Bukit Barisan Medan, bekas Mw dulu, Kamis (7/3). Aksi merupakan bentuk aksi kepedulian terhadap isu marginalisasi kaum perempuan atau feminism yang hingga saat ini belum dibenahi negara berikut instansi-instansi hukum lainnya.Makanya dalam gerakan kali ini, mahasiswa yang turut membentangkan sejumlah poster bertajuk isu melawan impunitas, atau pelanggaran hak asasi manusia (perempuan), sehingga kehidupan bebas tanpa ada perbedaan dapat dijamin negara sebagai bentuk azasi manusia.Bertepatan dalam aksi kali ini, kita menyambut Hari Perempuan Internasional. Salah satu isu menarik kita berharap pemerintah akan mensahkan UU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT)serta banyak hak kebebasan lainnya yang kita isukan dalam kegiatan yang tujuannya sekaligus mengedukasi masyarakat tentang hak-hak normative kita sebagai manusia," ujar sejumlah mahasiswa dalam kegiatan itu, antara lain
Fardilla,
Muflih,
Anwar,
Habib,
Ulfah dan Juan dari FISIP USU.Sebenarnya aksi seperti ini sudah setahun ini dilakukan oleh LBH, NGO dan berbagai elemen mahasiswa, Jadi, kegiatan kali ini pun bukan dari USU saja, tapi semua elemen mahasiswa yang peduli. "Kita sepakati titik kumpulnya dan kita lakukan kegiatan bersama," tutur
Fardilla kepada wartawan, Kamis (7/3). (red)