Medan
, medanposonline.com -
Sekretaris NasDem Sumut Syarwani mengajak ibu- ibu yang berdomisili di Kelurahan Titipapan Kecamatan Labuhan Deli terus bergerak, mencoblos dan mengawasi Pemilu 2024Ajakan tersebut disampaikan
Syarwani yang juga Caleg DPR RI dari Partai NasDem Dapil Sumut I dalam acara sosialisasi dan silaturahmi dengan warga Titipapan Labuhan Deli, Kamis (28/12/2023)Menurut dia, ibu-ibu sebagai penggerak perubahan harus terus bergerak menyampaikan kepada tetangga dan sanak keluarga bahwa Anies Baswedan adalah pemimpin masa depan yang bisa mewujudkan keadilan." Pemimpin yang sudah 10 tahun berkuasa harus berganti dengan pemimpin yang pro perubahan," ujar mantan Ketua Asosiasi Advokat Indonesia( AAI) cabang Medan itu.Setelah ibu- ibu bergerak, kata
Syarwani tanggal 14 Februari 2024 harus mencoblos Capres nomor urut 1 yang diusung Partai NasDem, PKS dan PKB itu.Habis nyoblos, ibu- ibu jangan langsung pulang melainkan harus menjaga dan mengawasi perhitungan suara hingga selesai." Kalau ada oknum- oknum tertentu diduga melakukan kecurangan langsung viralkan agar semua orang tahu," ujar advokat senior ituDihadapan ratusan ibu-ibu ,
Syarwani mengadopsi program pro rakyat yang berkeadilan."Kalau selama ini harga pupuk dan pendidikan mahal, kesehatan belum dinikmati secara merata .Apabila Anies terpilih maka harga - harga tersebut tidak menjadi beban rakyat lagi," ujar alumnus Fakultas Hukum Universitas Dharmawangsa Medan itu.Karena itu, kata
Syarwani agar pemerintahan Anies mendapat dukungan rakyat maka pilihlah Caleg dari partai yang mengusungkannya" Kalau Caleg DPR - RI Sumut I pilihkan
Syarwani nomor urut 10.Untuk DPRD Sumut pilihlah Ir Darwin Lubis dengan nomor 7," ujar Ketua Alumni SMAN 11 Medan itu.Dalam visi dan misinya,
Syarwani tidak muluk-muluk seandai dirinya menjadi wakil rakyat. " Yang saya utamakan adalah masalah pendidikan dan kesehatan.Bagaimana kedua masalah itu tidak menjadi beban rakyat," ujar praktisi hukum itu.Sosialisasi antara
Syarwani dengan ibu-ibu di Kelurahan Titipapan Kecamatan Labuhan Deli itu berlangsung meriah dan bersahaja (pung)