Simalungun, MPOL -Kalapas Lembaga Permasyarakatan Klas IIA Pematangsiantar Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara resmi menutup kegiatan pesantren kilat untuk warga binaan.Penutupan pesantren kilat itu dihadiri oleh Ketua Drs. M.Ali Lubis dan Sekretaris Umum MUI Kota Pematangsiantar A.Ridwandsyah Putra dan para pejabat Lapas Klas IIA Pematangsiantar, warga binaan/ peserta pesantren kilat di Masjid At- Taubah Lapas Pematangsiantar, Jl.Asahan Batu-VII Kec.Siantar, Kab.Simalungun, Rabu (27/03/24).Dalam laporan kegiatan yang disampaikan oleh Kasi Binadik Lapas Kelas IIA Pematangsiantar, Edward Situmorang mengatakan, program pesantren kilat ini merupakan bentuk MOU yang telah dijalin oleh pihak Lapas Pematangsiantar dengan MUI Pematangsiantar dalam rangka pembinaan Rohani Warga Binaan. Kepala Lapas Klas IIA Pematangsiantar M.Pithra Jaya Saragih mengaku bangga terhadap warga binaan yang tidak hanya berlaku baik, namun juga senantiasa beriktikad untuk menjadi sosok lebih baik. Setelah menyaksikan praktek Imam serta Khatib oleh warga binaan M.Pithra Jaya mengaku suasana penjara telah tergantikan dengan suana damai dan tentram bagaikan sebuah pesantren."Insya Allah, apabila memungkinkan kita juga akan menggandeng masjid-mesjid terdekat, kita ajak saudara-saudara kita untuk asimilasi kemesjid terdekat, mendekatkan diri saudara-saudara kemasyarakat sebelum nantinya kembali ke masyarakat,"ucap M.Pithra Jaya dalam sambutannya sekaligus menutup program pesantren kilat tahun 1445 H.Pada penutupan ini, Kalapas Klas IIA Pematangsiantar juga memberikan sertifikat kepada peserta terbaik dan memberikan piagam apresiasi kepada MUI Pematangsiantar sekaligus kepada tim Pembina Pesantren Kilat. Selain menerima piagam serupa, Lapas Pematangsiantar turut menerima hibah berupa buku-buku Islami dari MUI Pematangsiantar yang diserahkan kepada BKM Mesjid At-Tahbah Lapas Pematangsiantar.Sedangkan Sekretaris MUI Kota Pematangsiantar A.Ridwandyah Putra mengungkapkan, kegiatan pesantren kilat merupakan trobosan yang sering digelar di momen Ramadhan. Dengan mengikuti berbagai kegiatan pembinaan Islami, selain mampu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, kegiatan yang dilaksanakan pada agenda pesantren kilat juga bermanfaat untuk mengisi kesibukan ditengah menjalankan ibadah puasa. Ahmad Ridwansyah Putra, juga menyampaikan apresiasinya terhadap terobosan yang dicanangkan Lapas Pematangsiantar. Beliau juga berterimakasih kepada Kalapas yang telah memfasilitasi pesantren kilat sebagai syiar Islam bagi warga binaan.**