Dairi, medanposonline.com -Dalam upaya mendukung perekonomian masyarakat di momen perayaan hari Natal dan Tahun Baru 2024, Alfriyansah Ujung bekerja sama dengan Tim Pemenangan Capres-cawapres No. Urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD menggelar pasar murah dari desa ke desa di kabupaten Dairi.Kegiatan yang berlangsung sejak Kamis (21/12) lalu yang dimulai dari desa Kalang, Kec. Sidikalang, tepatnya di posko Pemenangan Alfriyansah Ujung sebagai Caleg DPRD Provinsi Sumut dari PDI Perjuangan Nomor Urut 5 Dapil Sumut 11 (Kab. Dairi, Karo dan Pakpak Bharat), sudah membantu masyarakat di belasan desa di kabupaten Dairi.Hari ini, Jumat (28/12), Alfriyansah Ujung tampak hadir langsung dalam pelaksanaan pasar murah di Lae Pinang, desa Bintang, Kecamatan Sidikalang kabupaten Dairi.Di sini tampak ratusan masyarakat yang didominasi ibu-ibu mengantri dan tampak sangat antusias atas adanya operasi pasar murah ini, dimana paket sembako yang dibagikan berupa 2 Kg beras dan 1 kg minyak goreng premium, dengan harga jauh di bawah pasar, yakni hanya Rp15 ribu per paket. Menurut Alfriyansah Ujung, dengan kegiatan ini, pihaknya memperkenalkan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 3 Ganjar-Mahfud kepada masyarakat. "Seperti diketahui dari 3 kandidat calon presiden, hanya Ganjar Pranowo lah yang memahami persoalan rakyat kecil, karena memang beliau berasal dari keluarga biasa, sehingga Ganjar pasti memahami persoalan rakyat saat nanti jadi presiden," ungkapnya.Sementara Jefrat Manik, koordinator kegiatan, menyatakan bahwa hari ini pihaknya menggelar pasar murah di 3 desa, yakni desa Bintang, Bintang Mersada Kecamatan Sidikalang dan desa Tambahan Kecamatan Siempat Nempu Hulu kabupaten Dairi."Secara keseluruhannya, tim yang diberangkatkan dari Posko Alfriyansah Ujung membawa 1500 paket sembako murah. Mudah-mudahan dapat meringankan ekonomi masyarakat," pungkasnya.Masyarakat tampak berterimakasih atas adanya pasar murah ini. "Terimakasih kepada Capres pak Ganjar-Mahfud dan Alfriyansah Ujung calon DPRD Provinsi. Terimakasih atas sembako pasar murah yang diberikan," ujar Ismi Berutu, ibu rumah tangga warga desa Tambahan.**