Rantau Prapat,
MPOL -Kepala DesaSialang Taji, Laurensius Sirait dan Masyarakat Desa Sialang Taji mengpresiasi UPTD PUPR
Rantau Prapat setelah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi (PUPR) Sumatera Utara (Sumut) melalui UPTD PUPR
Rantau Prapat telah melaksanakan kegiatan penutupan tanggul putus pada 2 (dua) titik di Desa Sialang Taji Kecamatan
Kualuh Selatan Kabupaten labuhanbatu Utara (Labura) tahun Anggaran 2023.Penutupan tanggul jebol tersebut dilakukan melalui kegiatan rehabilitasi tanggul putus dengan panjang tanggul ± 100 (seratus) meter pertama dan 20 (dua) meter kedua. Dengan telah diperbaikinya tanggul itu maka saat ini masyarakat, khususnya warga Desa Sialang Taji dan Sekitarnya, tidak lagi merasakan dampak banjir Sungai Kualuh.Aktivitas pertanian dan perkebunan mulai kembali normal, lahan masyarakat yang rusak akibat banjir telah mulai pulih kembali. Selain itu, kata warga, tanggul sungai yang selama ini dijadikan sebagai akses masyarakat di pinggiran Sungai Kualuh juga telah kembali dapat dipergunakan.Kepala Desa Sialang Taji, Laurensius Sirait dikonfirmasi awak media menyampaikan terima kasih kepada Bupati Labura Hendriyanto Sitorus dan UPTD PUPR
Rantau Prapat yang telah melaksanakan kegiatan tersebut dan mengharapkan Dinas PUPR Provinsi Sumut juga dapat merealisasikan pendabalan tanggul dan pengamanan sungai lain yang telah diusulkan." Kami atas nama masyarakat Desa Sialang Taji mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kepada Pemerintah Daerah Labura yang telah merealisasikan pembangunan tanggul penahan banjir melalui PUPR Kualuh Barumun
Rantau Prapat menggunakan anggaran Provinsi Sumatera Utara sepanjang 30 km di Dusun XI Kilang Aamin", ujarnya, Kamis (28/3/24) baru-baru ini.Lebih lanjut , ia menambahkan dengan pembangunan tanggul tersebut, masyarakat dapat melaksanakan aktivitas dengan baik dan lancar" Masyarakat sangat bersyukur, dengan pembangunan penahan banjir ini hasil panen para petani di Desa Sialang Taji bisa berjalan dengan baik dan lancar", tandas Kades.Laurensius juga berharap, kedepannya pembangunan tanggul dapat di lakukan kembali untuk menutupi penahan yang sudah bocor dan banyak tanggul yang darurat serta kritis." Kami bermohon kepada Pemerintah Provinsi Sumut agar memberikan pendabalan tanggul sepanjang 7 km lagi dibeberapa titik, berhubung tanggul kami banyak bocor dan kritis akibat pengikisan air yang tinggi", tutup KadesDiketahui, Wilayah yang terdampak dari putusnya tanggul tersebut adalah sebahagian dari wilayah di 4 (empat) kecamatan, yakni
Kualuh Hulu,
Kualuh Selatan,
Kualuh Hilir dan Kualuh Ledong. selain itu, jalan kabupaten di wilayah desa Sonomartani dan jalan menuju Teluk Binjai yang pada Tahun 2023 sedang dilaksakan pembangunannya oleh Pemkab Labura.Kepala UPT PUPR Labuhanbatu Wijaya Hasrimi ST.MT melalui Staf Teknik Yuhendra Ritonga didampingi Sutarmin mengatakan, Keluhan yang telah disampaikan masyarakat desa sialang taji khususnya dusun XI kilang samin akan kami serap dan menjadi agenda kami untuk merealisasikannya" Survei hari ini, bentuk dukungan kami atas keluhan masyarakat, Insyaallah, pemohonan masyarakat kilang samin segera terealisasi pada anggaran tahun 2024 ini ", jelas Yuhendra**