Kabanjahe, MPOL -Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman dinilai gagal dalam memberantas perjudian di wilayah Kabupaten Karo. Hal ini terlihat karena banyaknya permainan yang dilarang agama tersebut bebas beroperasi hampir diseluruh desa di Kabupaten Karo. Saat ini Tanah Karo terkesan jadi
markas judi di Sumatra Utara. Permainan judi ini juga bahkan mulai dibuka secara terang-terangan baik siang maupun malam. Kegagalan mantan Kapolres Dairi ini juga secara telak terjadi pada malam takbiran Rabu10 April 2024 kemarin, dimana ratusan massa dari Karang Taruna Desa Singa Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo secara beramai ramai melakukan pengerusakan mesin judi jenis ikan ikan didesa mereka. Bila kejadian ini terjadi lagi, bukan tidak mungkin terjadi bentrokan antar masyarakat karena judi,ujar P.Tarigan (65) warga kota Kabanjahe.Menanggapi hal maraknya perjudian di Tanah Karo, Akedemisi dari Universitas Sumatra Utara (USU)
Roy Fahrabi Ginting,SH,MKn meminta agar semua pihak terlibat dalam memberantas perjudian,khususnya para bakal calon Bupati Karo.menanggapi berita viral dan aksi Karang Taruna Desa Singa baru-baru ini,
Roy Fahrabi Ginting sangat gembira dan merasa senang. Apa yang dilakukan Karang Taruna Desa Singa dalam membantu tugas kepolisian Polres Tanah Karo dalam memberantas judi di Desa Singa belum lama ini patut dijadikan contoh bagi Karang Taruna di desa desa lain diseluruh Tanah Karo. "Dengan demikian maka masalah judi dan narkoba serta penyakit masyarakat lainnya bisa segera dibersihkan di Bumi Turang Simalem ini",ujarnya.**(sutra)