Ikhyar Velayati: Sosok Menteri Ke Depan Harus Sepakat dengan Tesis Prabowo Tentang Indonesia

Rini Sinik - Sabtu, 04 Mei 2024 08:13 WIB
Ketua Umum Relawan Persatuan Nasional (RPN) Muhammad Ikhyar Velayati

Medan, MPOL - Ketua Umum Relawan Persatuan Nasional (RPN) Muhammad Ikhyar Velayati mengatakan sosok pembantu Presiden - Wakil Presiden Prabowo - Gibran ke depan adalah orang yang memahami dan sepakat dengan pandangan strategis Prabowo tentang Indonesia dalam bukunya "Paradok Indonesia."

"Dalam bukunya Paradok Indonesia, Prabowo menilai ada dua tantangan besar yang harus di hadapi bangsa Indonesia, pertama kekayaan Indonesia yang terus mengalir ke luar plus negara besar yang selalu intervensi dan mendikte Indonesia, kemudian yang kedua demokrasi Indonesia yang saat ini dikuasai oleh pemodal besar, sehingga sosok Menteri atau pembantu Presiden ke depan dipastikan merupakan sosok orang yang memahami dan sepakat dengan tesis dan jalan keluar yang ditulis oleh Prabowo dalam bukunya tersebut, kata Ikhyar di Medan, Kamis (2/5/2024).

Ikhyar menambahkan, untuk point' pertama yaitu kekayaan Indonesia yang mengalir ke luar negeri telah di antisipasi Presiden Jokowi lewat program hilirisasi.

"Oleh karena itu Prabowo akan melanjutkan program hilirisasi karena telah berhasil meningkatkan nilai tambah, meningkatnya perekonomian, meningkatnya perekonomian negara, mensubtitusi barang impor, menarik investasi, menghasilkan devisa hingga menyerap banyak tenaga kerja dari bangsa sendiri" ujarnya.

Ikhyar juga menjelaskan, Presiden Jokowi juga telah memberikan landasan pembangunan yang memudahkan Prabowo untuk mewujudkan Indonesia emas ke depan.

"Jokowi juga telah merintis pembangunan infrastruktur jalan tol, infrastruktur jalan di daerah 3T (terluar, terdepan, tertinggal), pembangunan bandara maupun pelabuhan secara merata di seluruh wilayah Indonesia, sehingga pemerintahan ke depan tinggal melanjutkan dan merawatnya, plus mengelola bonus demografi agar SDM rakyat Indonesia berkualitas, sehat, cerdas, punya daya saing lewat program makan siang gratis bagi anak dan ibu usia produktif serta pendidikan yang sesuai dengan perkembangan zaman," jelas Ikhyar.

Ikhyar yakin jika Indonesia telah menjadi negara maju, maka otomatis rakyat lebih punya kekuasaan dan keberanian melawan demokrasi prosedural ala pemilik modal.

"Jika rakyat Indonesia telah terserap dalam dunia kerja, pendapatan yang meningkat maka otomatis lebih mandiri dan independen dalam politik, sehingga demokrasi di Indonesia lebih berkualitas dan terhindar dari jebakan demokrasi prosedural ala pemilik modal.

Ikhyar menilai Presiden Prabowo telah menemukan orang yang tepat untuk bekerjasama dengannya untuk bekerja membawa Indonesia emas ke depan

"Jadi masalah pembantu presiden Prabowo bukan terletak pada partai atau non partai, tetapi orang yang memahami dan menyepakati tesis Prabowo tersebut serta mampu berpikir strategis dan bertindak cepat, saya kira Presiden Prabowo telah memetakan dan menemukan orang orang yang bisa bekerja sama dengan beliau," tegas Ikhyar.***

Editor
: Rini Sinik

Tag:

Berita Terkait

Sumatera Utara

Sekjen SIP Edison Marbun: Terima Kasih Jokowi, Selamat Bekerja Prabowo Subianto

Sumatera Utara

Pernyataan Sikap Tiga Wakil Komandan TKN Golf Pemenangan Propinsi Jateng, Banten dan Sumut Prabowo-Gibran

Sumatera Utara

Ketua RPN Sumut: Saatnya Bersatu Kembali

Sumatera Utara

PMPHI Sumut Sebut Tak Perlu Menanggapi Pernyataan Bobby Yang Mengaku Menang Pilgubsu

Sumatera Utara

Kapolri Raih Tokoh Inklusif-Peduli Kelompok Rentan

Sumatera Utara

Ketua DPD RI Apresiasi Langkah Presiden Prabowo Subianto