Medan, MPOL - Halal Bi Halal (HBH) Ikatan Keluarga Alumni (IKAL) SMA Negeri 6 yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Madani Jalan Amaliun Medan pada Sabtu 4 Mei 2024 berlangsung meriah, haru, penuh keakraban dan kekeluargaan. Semua membaur menjadi satu dan bersuka cita. Tidak saja sesama teman satu angkatan tetapi teman - teman lintas angkatan juga menjadi satu. Selain itu, Kepala Sekolah, para guru dan guru yang sudah pensiun pun juga hadir dan larut dalam keakraban dan kegembiraan dalam suasana HBH tersebut yang dihiasi dengan penampilan tari dan lagu dari lintas angkatan.Acara HBH
IKAL SMA Negeri 6, diawali pembacaan Alquran yang dilantunkan Aqsal Zilham Hasibuan dengan acara yang dbawakan Yance Abdulah dan tausiah disampaikan Ustad H Selamat Edy A MA.Dalam sambutannya Ketua PHBI
IKAL SMA Negeri 6, Drs Muchlis MAP mengatakan tema HBH SMA Negeri 6 adalah 'Semangat HBH Idul Fitri 1445 H Untuk Mempererat Tali Persaudaraan Melalui Tali Silaturahim'. "Terima kasih kepada semua alumni baik perorangan maupun angkatan, atas dukungan moril dan materil serta partisipasinya dalam acara HBH ini. Semoga Allah SWT membalas dan melipatgandakan kebaikan itu," ujarnya.Dikatakan, PHBI ke depan akan melaksanakan penyembelihan hewan qurban di sekolah. "Kami imbau para alumni untuk ikut berqurban pada Idul Adha mendatang. HBH ini akan diisi tausiah untuk memperkaya khasanah ilmu agama kita. Kami mohon maaf atas kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam acara ini. Semoga pada masa mendatang kita bisa berjumpa lagi dan membuat acara lebih meriah lagi," tutupnyaSementara sambutan Kepala Sekolah SMA Negeri 6, Renata Nasution melalui Wakasek Kesiswaan, Rita Hartati menyampaikan terima kasihnya atas undangan HBH ini. "Sebagai guru kami mohon maaf atas kesalahan serta silap saat mengajar kepada adik-adik, abang-bang, kakak-kakak dan para teman sekalian dan dalam HBH ini kita saling bermaafan dan bersukacita," jelasnya.Selanjutnya kata Rita, pihaknya di sekolah menunggu program- program alumni untuk disinergikan ke sekolah. "Di sekolah kami sudah melakukan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik. Apakah itu gedung maupun kinerja lainnya. Kami juga mau melakukan sinergi dari para alumni untuk mendapatkan kesuksesan saat ini dalam dunia kerja maupun dunia usaha. Selanjutnya dalam acara ini, apabila duduk sila kami ada yang tak pas, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Sering- seringlah jenguk adik-adik di SMAN 6 agar mereka bisa lebih baik lagi," urainya.Sementara Tugirin, pensiunan guru matematika SMA Negeri 6 mengucapkan terima kasih karena sudah diundang dan dihargai. "Saya bangga ada siswa yang masih ingat guru yang sudah uzur ini. Kami mohon maaf lahir batin. Walau guru kita juga tak luput dari kesalahan. Jadi dalam HBH ini kami mohon maaf lahir batin. Kami doakan semoga perayaan HBH dan reuni ini sukses," kata Pak Tugirin.Sedangkan Ketua
IKAL SMA Negeri 6 Medan, H Muhammad Husni mengucapkan terima kasih kepada semua alumni yang kompak membuat acara silaturahmi. "Kami atas nama IKAL mengucapkan terima kasih atas acara ini dan semiga dapat berjalan dengan baik," ujarnya.Kedepan kata Husni bagaiman cara kita menyatukan semua. Minal aizin wal faizin. "Kami minta para alumni di semua lintasan dan angkatan untuk mendukung acara HBH. "Acara-acara lain kita dukung sehingga nama besar SMA Negeri 6 dikenal lebih luas. Kami yakin kalau kita bersama bisa berbuat lebih banyak untuk sekolah ini.Sambutan yang mewakili para undangan Susilawati mengatakan silaturahmi itu indah dan membawa kenangan. Selamat bersuka cita dan kita yang dalam kebersamaan ini atas nama teman-teman dan guru - guru yang sudah duluan kiranya Allah SWT memberi tempat yang sebaik baiknya.Sementara itu dalam HBH
IKAL SMA Negeri 6 Medan juga digelar performance tari dan lagu yang diikuti semua alumni dari berbagai angkatan. Semua baik dan enjoy dalam menampilkan dan membawanya. Terdapat lima penampilan terbaik dari yang terbaik. "Performa tari dan nyanyi yang terbaik dari lintas angkatan ialah angkatan 85, 83, 93, 94 dan 87. Semua baik dan kita pilih lima yang terbaik," ujar dewan juri Tengku Indra, Nova dan Rahmi Hasibuan yang datang dari Jakarta.***