PWI Apresiasi Pelayanan Perumda Tirtauli dan Polres Pematangsiantar

Neti Herawati - Jumat, 14 Juni 2024 19:22 WIB
Ist
PWI Apresiasi Pelayanan Perumda Tirtauli dan Polres Pematangsiantar.
P.Siantar, MPOL -Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pematangsiantar apresiasi pelayanan Perumda Tirtauli dan Polres Pematangsiantar.

Pasca meteran air milik Kantor PWI Kota Pematangsiantar dicuri pada Rabu (12/6/2024) menjelang subuh, langsung diganti oleh Perusahaan air minum daerah tersebut.

"Kami sangat mengapresiasi pelayanan yang diberikan Perumda Tirtauli Pematangsiantar. Setelah meteran air kantor PWI di Jalan Kartini hilang, langsung diganti setelah kita membuat laporan resmi ke Polres Pematangsiantar," ungkap Ketua PWI, Surati kepada media, Jumat (14/6/2024).

Sebelumnya kata Surati, peristiwa kehilangan itu telah dilaporkan ke Polres Pematangsiantar dengan Nomor LP/B/324/VI/2024/DPKT/Polres Pematangsiantar tanggal 13 Juni 2024. Dalam membuat laporan tersebut, Pengurus PWI Kota Pematangsiantar yang terdiri dari Surati (ketua), Rahayu ( sekretaris ), dan Neti Herawati (bendahara), langsung didampingi M Nurdin bagian kehumasan Perumda Tirtauli.

Secara singkat Surati menjelaskan kronologi kejadian hilangnya meteran air kantor PWI. Hilangnya meteran diketahui pada Kamis (13/4/2024) pagi saat akan membuka kantor PWI di Jalan Kartini.

Lalu mendapat laporan dari penjaga kantor yang tinggal di sebelah kantor PWI tentang raibnya meteran air tersebut. Selanjutnya pengurus PWI melaporkan kejadian tersebut ke Perumda dan Polres Pematangsiantar.

"Dengan respon cepat, Petugas dari Perumda Tirtaulib segera turun ke TKP bersama Polres. Usai meninjau TKP dan membuat laporan, meteran baru segera dipasang. Terima kasih kepada Perumda Tirtauli dan Polres Pematangsiantar," kata Surati.

Selain itu, ketua PWI Kota Pematangsiantar juga berharap pelaku pencurian meter segera diungkap oleh Polres Pematangsiantar.

Sebelumnya, Nurdin juga menjelaskan jika pada hari yang sama pihaknya (Perumda Tirtauli) menerima laporan sebanyak 12 meter air hilang.

"Meski sebelumnya, pencuri sudah dihukum tapi tampaknya tidak menjadi efek jera. Bahkan diduga muncul maling baru," ujar Nurdin.**

Editor
: Maju Manalu

Tag:

Berita Terkait