Pancurbatu, MPOL -Proyek pengerjaan renovasi gedung SD Negeri 101822 Jalan Namorih Desa Lama, Kec. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang diduga merupakan proyek siluman. Pasalnya, mulai dari pengerjaan proyek sekitar awal bulan Juni hingga saat ini, pihak pelaksana proyek tak ada memasang plang proyek (bestek).Hingga masyarakat umum sama sekali tidak mengetahui siapa yang mengerjakan proyek, sumber anggarannya dari mana, berapa besaran anggarannya, dan sampai kapan batas pengerjaan proyek tersebut.Padahal, sepengetahuan masyarakat, setiap proyek milik pemerintah yang nilainya melebihi Rp 50 juta, harus memasang Bestek. Salah seorang tukang yang enggan menyebut namanya ketika ditemui di lapangan mengatakan, proyek rehab sekolah itu dikerjakan awal bulan Juni, dan direncanakan selesai pada bulan Agustus mendatang. Disinggung mengenai besaran anggaran untuk biaya pengerjaan proyek rehab sekolah tersebut, pria berperawakan kurus ini mengaku berkisar lebih kurang Rp 500 juta."Ada tiga item yang dikerjakan di sekolah ini, selain mengerjakan gedung ruangan untuk belajar-mengajar, ada juga proyek membangun gedung laboratorium. Bukan hanya satu saja pihak pemborong (Vendor) yang mengerjakan proyek di sekolah ini tapi ada 3," ungkapnya.Pantauan wartawan di lapangan, Selasa (25/6) siang, sejumlah pekerja terlihat sedang beraktifitas mengerjakan proyek rehab sekolah SD Negeri 101822 Desa Lama tersebut. Dari pengamatan wartawan, tiang untuk pemasangan atap masih menggunakan kayu lama.Saat ditanyakan kepada para pekerja, dengan enteng mereka mengaku, kalau mereka hanya mengerjakan apa yang diperintahkan oleh pihak pemborong.(TG)