Simalungun, MPOL -Peluang investasi dan potensi di wilayah Provinsi Sumatera Utara sangat menjanjikan dan sangat bagus untuk dijadikan sebagai peningkatan pendapatan daerah dalam mendongkrak perekonomian masyarakat.Peningkatan pendapatan tersebut tercapai apabila potensi yang ada tersebut dapat dikelola dengan sebaik-baiknya sehingga investor dari negara lain tertarik untuk menanamkan investasinya di Sumut."Saya melihat peluangnya investasi di Sumut sangat bagus dan layak jual untuk dipromosikan kepada negara sahabat yang berada di Medan, ujar Wanton Saragih salah satu Konsulat Jenderal Republik Indonesia Penang Malaysia kepada Medan Pos Online dalam kunjungannya di PT.KINRA KEK Sei Mangkei Kec.Bosar Maligas Kab.Simalungun, Rabu (26/06/224).Wanton Saragih menilai Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam hal ini dibantu oleh pihak Bank Indonesia berupaya dalam mengejar investasi untuk peningkatan perekonomian dan pendapatan daerah. Menurutnya, dalam kunjungannya di KEK Sei Mangkei peluang bisnis dan industri sangat strategis. Seperti, pelabuhan Kuala Tanjung kini sudah berkembang dan maju.Di sisi lain, Wanton Saragih meyakinkan dan berupaya di sektor pariwisata yang ada di Parapat dan daerah lainnya. Oleh karena itu kami selaku Konsul Jenderal Republik Indonesia di Penang akan berupaya agar terwujudnya arus investasi.Kemudian juga arus wisatawan dengan adanya pergerakan mobility. Misalnya tenaga kerja dan di sana banyak warga kita asal dari Sumatera Utara yang bekerja di Kota Penang.Jadi kami saat ini sedang berupaya agar adanya terjadi salah satu contoh yang sedang kita upayakan ekspansi semikonduktor production.Selanjutnya, peningkatan arus wisatawan dari Penang atau Malaysia dengan peningkatan people to people contact dan juga ada hal hal yang sedang kami upayakan agar misalnya orang-orang yang berobat dari sini ( Indonesia) khususnya dari Sumatera Utara bisa membayar dalam bentuk rupiah.Dalam sektor wisata ini kami sedang upayakan."Saya kira potensinya tinggi karena pertama daya tariknyabadalah dekat secara distance cuma 40 menit sehingga orang kalau ke sini (Sumut) tertarik karena dekat cuma bayar Rp500.000 sudah bisa mencapai Danau Toba, jelasnya.Agar perjalanan menuju Danan Toba dapat singkat /dekat lagi memang perlu konektivitas khususnya dalam akses jalan tol dan harus bisa diteruskan dari Siantar ke Parapat.Kalau bisa penerbangan dari Penang ke bandara Silangit terus digiatkan.Misalnya penerbangan dari Kualanamu ke sini itu bisa 9 sampai 53 kali per minggu dan per hari itu bisa mencapai sekitar 7 sampai 9.Sementara, Direktur PT.KINRA Moses Situmorang berharap agar para delegasi Konsulat negara sahabat yang berkunjung ke KEK Sei Mangkei nantinya dapat membantu meningkatkan investasi dan mendatangkan investor untuk menanamkan modalnya di sini.Sebelumnya, Kedatangan Nort Sumatera Invest (NSI) dan para delegasi itu disambut Moses Situmorang selaku Direktur PT Kawasan Industri Nusantara (Kinra) yang mengelola KEK Sei Mangkei bersama dengan pihak PT. Pra Pengembangan Kawasan (PPK) yang mengelola proyek strategis di Kuala Tanjung.Adapun delegasi negara sahabat antara lain, United State General Consul yaitu Mr Bernard C Uardan, Vice General Consul of China yakni Mrs Li Hongwei, Malaysia General Consul yaitu Mr Shahril Nizam Bin Abdul Malek, Singapore General Consul yakni dr Edmund Chia, Japan General Consul yakni Mr Takonai Susumu, Konsulat Kehormatan atau Honarary Consul (Honcon) Thailand yakni Martono Anggusti, Honcon Belanda yakni Ony Hindra Kusuma, dan Honcon Jerman yakni Daniel Adhiyaksa Darmadi. **